kaltengtoday.com, Kasongan – Kabupaten Katingan termasuk daerah yang rawan dalam bencana. Termasuk bencana banjir yang telah menghantui Penyang Hinje Simpei.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus mengatakan, dalam menghadapi banjir di tahun ini, pemerintah daerah terus melakukan pemantauan debit air di daerah aliran sungai (DAS) Katingan.
” Potensi banjir bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja. Sehingga, atensi pemerintah terhadap banjir dan karhutla menjadi nomor satu, ” Katanya, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga :Kantor Lama Sering Kebanjiran, BPBD Katingan Tempati Kantor Baru
Ia menyebutkan, pemantauan debit air sungai dilakukan secara gradual sebagai deteksi awal untuk mengetahui potensi bencana banjir. Namun, sejauh ini dapat dipastikan curah hujan dalam indeks yang stabil dan tidak dapat membahayakan luapan sungai.
” Untuk saat ini ketinggian air terpantau dalam keadaan normal dan dipastikan potensi banjir tidak sampai terjadi,” ungkap Kapolsek.
Baca Juga :Â Deteksi Banjir Disiagakan Di Katingan
Kemudian, pihaknya memberikan edukasi kepada warga yang bertempat tinggal di bantaran sungai agar selalu siapkan langkah waspada.
” Meskipun terbilang relatif aman, kami tetap mewanti-wanti agar warga berhati-hati dan waspada. Iya harus siap siaga dalam penanggulangan bencana,” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post