Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Perkembangan kondisi banjir terkini di Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, Kalteng, makin mengkhawatirkan. Debit air sudah mencapai lebih dari 1 meter.
Kondisi banjir yang terus meluap dan tak terbendung, membuat aktivitas warga desa akhirnya lumpuh total.
Salah satunya, seperti yang terjadi di Desa Tanjung Paring, Kecamatan Danau Seluluk. Sejak Kamis sore (24/6/2020), tercatat sebanyak 48 rumah warga desa itu yang sudah terendam banjir.
“Awalnya cuma 8 unit rumah yang terendam, namun berselang dua hari berikutnya, jumlah rumah warga yang terendam bertambah sebanyak 40 unit,” kata Kapolsek Hanau Ipda Budi Utomo mewakili Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro, Jum’at pagi (26/6/2020).
Dia melanjutkan, ketinggian air yang menggenangi lantai rumah warga Desa Tanjung Paring ini antara 15 hingga 35 sentimeter. Sedangkan ketinggian air pada permukaan tanah atau lingkungan pekarangan warga mencapai hingga 120 sentimeter.
“Untuk saat ini warga Desa Tanjung Paring tidak bisa melakukan aktivitas harian seperti biasa. Sebab ruas jalan penghubung dari desa menuju Kecamatan Batu Ampar tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda atau empat dikarenakan volume debit air semakin meningkat,” ucapnya.
Baca Juga: Miris… Warga Desa Di Danau Seluluk Harus Beraktivitas Di Tengah Banjir
Budi Utomo memperkirakan, tidak menutup kemungkinan, kawasan pemukiman warga sejumlah desa di Kecamatan Danau Seluluk, khususnya yang berada dipinggiran DAS Seruyan akan terus terendam banjir. Meliputi Desa Asam Baru Tanjung Hara, Panimba Raya, Tanjung Paring dan Desa Tanjung Rangas II.
“Selama tiga hari terakhir ini curah hujan yang turun masih cukup tinggi. Ditambah semakin meluapnya debit air sungai di DAS Seruyan,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post