Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Dengan adanya keterlambatan penyaluran alokasi dana desa (ADD) di Kabupaten Gunung Mas untuk itu, pemerintah daerah akan mengadakan aplikasi penyaluran ADD tersebut ke desa. Langkah itulah, disetujui pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, dalam menjaga keterlambatan penyaluran dana tersebut.
“Kami sangat setuju kalau, pemerintah daerah ada inovasi yang mempermudah pelayanan kepada masyarakat secara khusus untuk desa dalam menyalurkan dana ADD tersebut, mengingat saat ini ada beberapa desa masih belum tersalurkan,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas H Rahmansyah, Senin (13/5/2024).
Baca Juga : Diduga Korupsi DD dan ADD Mantan Kades Sei Riang Ditahan Kejari Gunung Mas
Selain itu, sambung dia, dinas yang mempunyai kompeten dalam mengaktifkan aplikasi tersebut juga harus mempercepat peluncurannya. Sehingga, anggaran yang masih ada itu, belum terserap secara maksimal oleh desa-desa yang ada.
“Mudah-mudahan dinas terkait seperti Kominfo dan BKAD segera meluncurkan aplikasi itu, namun yang perlu juga perlu diberikan pemahaman kepada desa bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut,” ujarnya.
Baca Juga : Enam Desa di Kabupaten Gunung Mas Diduga Menyelewengkan ADD dan DD
Terpisah, Bupati Gumas Jaya S Monong menjelaskan, solusi untuk mengatasi keterlambatan tersebut, maka perlu inovasi yakni dengan membuat aplikasi dalam penyaluran ADD yang sekarang ini masih mengalami kendala keterlambatan.
“Untuk penyaluran ADD ini, sering terjadi keterlambatan pencairannya maka solusinya Diskominfo dan BKAD akan bersinergi membuat aplikasi dalam penyaluran dana ADD yang masih mengalami keterlambatan ini,” ujarnya. [Red]
Discussion about this post