kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Lagi-lagi kasus anak tenggelam, seperti yang terjadi pada Minggu(3/4) sekitar pukul 09.30 WIB, seorang bocah perempuan, warga Desa Parempei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Ia mengalami nasip nahas, tenggelam dan jasadnya ditemukan sudah tak bernyawa.
Korban seorang bocah perempuan dberinisial AN (7) yang statusnya masih pelajar, merupakan warga Desa Parempei. Kemudian, jasad korban ditemukan pada Senin (4/4) pagi, dengan jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian awal tenggelam.
Kapolsek Rungan, Ipda Fedrick Liano mewakili Kapolres Gumas AKBP Irwansah mengatakan kronologis awal kejadian, pada saat korban menghilang. Kala itu, korban bersama tiga orang rekannya sebayanya sedang mandi di pinggiran Sungai Rungan, padahal, korban tidak bisa berenang.
Baca Juga : Â Bocah Dua Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Manuhing
“Tak ayal anak tersebut, berjalan ke air yang dalam, tiba-tiba korban langsung terbawa oleh arus sungai, disana temannya melihat korban melambaikan tangannya, dan salah satu dari mereka memberitahukan ke warga yang ada di desa,” ucap Ipda Fedrick Liano, dikomfirmasi, Senin (4/4).
Setelah itu, kata dia, warga yang mendengar informasi itu langsung memberitahukan kepada warga lain, dan mereka langsung melakukan pencarian serta ada sebagian dari mereka melaporkannya ke Polsek Rungan.
“Setelah itu, kami langsung menuju ke lokasi, bersama warga untuk melakukan pencarian di hari pertama tidak ditemukan,” ujarnya.
Selanjutnya, sambung Fedrick, pada keesokan harinya anggota Polsek Rungan melanjutkan pencarian bersama warga. Alhasil, kepala korban dilihat dengan kondisi tubuhnya mengapung. Sehingga langsung dilakukan evakuasi korban dan menyerahkan anak tersebut ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
“Disitu pihak keluarga maupun orang tua korban menyatakan bahwa menerima dan kejadian tersebut merupakan sebuah musibah serta tidak menyalahkan pihak manapun seperti tertuang dalam surat pernyataan dari orang tua korban,” terang.
Baca Juga : Â Dua Hari Hilang, Jasad Jainul Abidin Mengapung di DAS Kahayan Tumbang Nusa
Pada kesempatan itu, Kapolsek Rungan, mengimbau kepada masyarakat supaya lebih waspada dan tidak membiarkan anak kecil bermain maupun aktivitas lainnya tanpa pengawasan dari orang tua, sehingga kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada serta selalu mengawasi anaknya saat bermain, sehingga tidak ada lagi kejadian yang serupa,” imbau Fedrick. [Red]
Discussion about this post