Kalteng Today – Sampit, – Nampaknya angka kriminalitas saat pandemi Covid-19 dan juga Bulan Ramadan ini tidak menurun, Seperti penjabretan yang terjadi pada Nabila Salsabila (17), anak perempuan baru gede (ABG) di Jalan Padat Karya Permai Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim dan smartphone miliknya dirampas atau dijambret saat dirinya sedang mengirim pesan Whatsapp atau WA.
Menurut penuturan Sasa, kejadian itu terjadi pada Rabu (6/5) sekitar pukul 20.30 WIB. “Saat itu, dirinya dibonceng teman satu sekolahnya yakni Meisya Salvira (18). Saat itu kami melintas di Jalan Jendral Sudirman Km 1, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.” Ujarnya.
Saat dijalan itulah, dirinya membuka HP miliknya dan membalas pesan WA ibunya untuk bilang bahwa dia akan segera pulang.
Namun, balasan WA dari korban ke ibunya ini rupanya tidak disangka bahwa dalam perjalanan pulang ada dari arah belakang korban, pelaku langung merampas HP miliknya ini,”ucapnya kepada Kaltengtoday, Kamis (7/5).
Seingat dirinya, bahwa pelaku hanya satu orang. “Pelaku saat merampas HP saya mengenakan jaket warna merah pink dengan mengendarai motor bebek. Sampai saat ini pelaku masih belum diketahui keberadaannya. Apalagi melihat kejadian tersebut syok dan juga teroma,”lirihnya.
Kondisi saat kejadian itu memang gelap dan juga cirri-ciri pelaku juga dirinya tidak memperhatikan karena kondisi yang gelap tersebut.
Baca Juga:
Parah, Tak Sampai Dua Bulan Bebas, Residivis Ini Kembali Curi Motor
“Saat kejadian, saya sempat melakukan perlawanan dengan mempertahankan HP saya itu. Namun, kondisi kami ingin jatuh. Makanya hp kesayangan saya itu dijambret oleh pelaku ini. Pelaku saat itu masuk ke Jalan DPRD Kotim. Atas kejadian itu, saya melaporkan kejadian itu di Polres Kotim,”ungkapnya.
Dirinya berharap agar pelaku yang merampas atau menjambret dirinya segera ditemukan secepatnya, Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post