kaltengtoday.com, Palangka Raya – PT. Angkasa Pura II cabang Palangka Raya, melepasliarkan sebanyak 52.000 benih ikan Papuyu di Danau yang berada di depan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
Eksekutif General Manager, PT. Angkasa Pura II cabang Palangka Raya, Ardha Wulanigara mengatakan, pelepasliaran tersebut dilakukan atas kerjasama dengan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya, serta BPBAT Mandiangin, untuk memperingati Bulan Mutu Karantina tahun 2023.
Pelepasliaran benih ikan ini, juga merupakan bentuk dukungan pihaknya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam rangka menjaga keberadaan dan kelestarian ikan-ikan lokal, khususnya ikan dengan nama ilmiah Anabas Testudineus.
Baca Juga : Perbaikan Jembatan Di Katingan Harus Ada Pelaksana Teknis
“Besar harapan saya dengan diadakannya restocking benih ikan ini, dapat meningkatkan serta menambah populasi-populasi ikan lokal di Kota Cantik, sehingga tetap terjaga kelestariannya,” katanya, Jum’at (17/3/2023).
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa lahan di Bandara Tjilik Riwut ini cukup luas dan masih banyak lahan kosong yang dapat dikerjasamakan.
Untuk itu, dirinya mengajak para investor atau instansi yang ingin bekerjasama dalam budidaya ikan yang dapat disinergikan dengan sistem Integrated Cargo di Bandara Tjilik Riwut.
Baca Juga : Cegah Kenakalan Remaja, Polsek Sabangau Berikan Edukasi di SMP Danau Tundai
Pasalnya, Integrated Cargo ini meliputi budidaya, gudang penyimpanan, pengemasan, sampai dengan pengiriman Cargo.
“Harapan saya dengan kami membuka ruang untuk para pengusaha dan investor untuk bekerjasama dengan kami dalam optimalisasi aset di Bandara Tjilik Riwut, dapat menjadikan Bandara Tjilik Riwut sebagai Bandara yang Humanis, Bersinergi, untuk Provinsi Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post