Kalteng Today – Palangka Raya, – Sebanyak 8 orang petugas dari Satgas Covid-19 yang menjaga Pasar Besar Palangka Raya dinyatakan positif corona. Mereka ini terdiri dari anggota Polisi, TNI dan juga SatPol PP.
Untuk menghindari adanya korban yang lebih banyak, semua petugas yang selama ini menjaga Pasar Besar dipindahkan ke kelurahan, namun demikian tugas mereka tetap menjaga wilayah itu.
Kapolresta Palangka Raya Komisaris Besar Dwi Tunggal Jaladri kepada wartawan, Minggu(14/6) menjelaskan, Satgas yang terpapar Covid-19 sebanyak 8 orang terdiri dari TNI/Polri dan juga Satpol PP. Dan untuk menghindari jatuh korban dari petugas lebih banyak maka diputuskan semua petugas dilakukan pengalihan posko dari pasar besar ke kelurahan.
“Dengan penarikan ini kita tidak standby dipasar besar tapi mereka mengadakan himbauan secara mobile untuk menghindari korban yang lebih banyak dari petugas kami,”tegas Jaladri.
Walaupun dipinggiran tegas Kapolres, mereka bukanlah ditarik tapi dipinggirkan ke kelurahan dengan tugas tetap dipasar besar. Jadi pasar besar tetap dijaga dan himbauan untuk social dan physical distancing.,”ujarnya.
Untuk diketahui, kasus penyebaran Covid-19 klaster Pasar Besar Palangka Raya, Kalteng, semakin meningkat dan memprihatinkan.
Hingga saat ini sebanyak 75 orang terdiri dari pedagang dan pengunjung dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 4 orang meninggal dunia.
“Untuk kasus klaster pasar besar ini ada 4 orang yang sudah meninggal yakni 2 orang pedagang dan 2 orang pembeli atau pengunjung pasar ,”kata Emi Abriyani, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Palangka Raya.
Baca Juga: Positif Corona Pasar Besar Semakin Meningkat, Total 4 Orang Meninggal Dunia
Rinciannya; dua orang pedagang yang telah meninggal dunia itu terdiri dari seorang ibu dan seorang orang bapak namun dengan jenis barang dagangan yang berbeda, jelasnya.
“Kemudian yang meninggal dari pembeli ada juga. Ini adalah data-data memang ada dilapangan,”katanya, Kamis (11/6)pekan lalu. [Red]
Discussion about this post