Kalteng Today – Palangka Raya, – Kasus penyebaran Covid-19 klaster Pasar Besar Palangka Raya, Kalteng, semakin meningkat dan memprihatinkan.
Hingga saat ini sebanyak 75 orang terdiri dari pedagang dan pengunjung dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 4 orang meninggal dunia.
“Untuk kasus klaster pasar besar ini ada 4 orang yang sudah meninggal yakni 2 orang pedagang dan 2 orang pembeli atau pengunjung pasar ,”kata Emi Abriyani, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Palangka Raya, Kamis (11/6).
Rinciannya dua orang pedagang yang telah meninggal dunia itu terdiri dari seorang ibu dan seorang orang bapak namun dengan jenis barang dagangan yang berbeda, jelasnya.
“Kemudian yang meninggal dari pembeli ada juga. Ini adalah data-data memang ada dilapangan,”katanya.
Sebagai langkah antisipasi jelas Emi, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Palangka Raya selalu berupaya melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada warga Palangka Raya, tak hanya dipasar besar saja tapi untuk masyarakat yang membeli dipasar itu harus tetap menjalankan protokol kesehatan,katanya.
Baca Juga: Pasar Besar Palangka Raya Batal Di Tutup
“Ini dilakukan agar tidak menjadi penambahan atau lonjakan dari klaster pasar besar ini,”tegas Emi Abriyani.
Selain itu sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Pasar Besar Palangka Raya Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Palangka Raya telah melakukan rapat bersama pedagang yang kesimpulannya akan dilakukan penutupan 1 (satu) hari di Pasar Besar Palangka Raya untuk melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan massal bersama pedagang.
Dari data Gugus Covid-19 Covid-19 Pemkot Palangka Raya, untuk klaster Pasar Besar Palangka Raya, hingga saat ini tercatat total sebanyak 75 orang yang sudah positif Covid-19. Rinciannya, sebanyak 50 orang adalah pedagang dan 25 orang pembeli atau pengunjung pasar.
Sementara itu dari data Gugus Tugas Covid-19 Kalteng yang dirilis Kamis (11/6) jumlah pasien positif corona di Palangka Raya bertambah sebanyak 6 orang sehingga totalnya menjadi 187 orang
Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 23 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 30 orang, jumlah pasien sembuh sebanyak 65 orang dan meninggal dunia 10 orang. [Red]
Discussion about this post