Kalteng Today – Lifestyle, – Menjadi orang tua mungkin mudah, tetapi untuk menjadi orang tua yang baik sudah pasti membutuhkan kerja keras. Karena, definisi dari orang tua yang baik bukan berarti memanjakan atau pun membiarkan anak untuk berlaku sesukanya. Justru, ada kalanya anak perlu diberikan tindakan tegas ketika melakukan kesalahan.
Untuk sukses membesarkan anak dengan baik, bukan berarti kita harus menjadi orang tua yang sempurna. Kita harus belajar terus-menerus agar dapat memahami serta menguasai keterampilan mengasuh anak yang tepat.
Berikut adalah 5 tips yang paling mendasar, untuk membantu Anda menjadi orang tua yang baik:
1. Jadilah panutan yang baik.
Daripada memberitahu apa yang harus anak lakukan, lebih baik tunjukkan pada mereka. Karena, sebagai manusia kita secara alamiah meniru tindakan orang lain untuk dapat mempelajari dan memahami suatu hal. Terutama, anak-anak yang selalu memperhatikan dan meniru segala tindak-tanduk dari para orang tuanya.
Agar anak dapat menjadi orang baik seperti yang Anda inginkan, maka selalu tunjukkan perkataan dan perilaku yang positif pada mereka. Jangan lupa pula untuk memberikan empati terhadap emosi yang dirasakan oleh anak, sehingga anak pun akan berlaku hal yang sama pada Anda dan orang lain.
2. Tunjukkan rasa cinta melalui tindakan.
Mencintai anak dengan cara yang tepat, tidak akan memberikan hal negatif. Cintai anak Anda tanpa melibatkan hal-hal seperti kesenangan materi, perlindungan berlebihan, keringanan hukuman, dan sebagainya. Jika sebagai orang tua, kita melibatkan hal-hal negatif sebagai pengganti cinta sejati, sudah pasti anak akan menjadi manja dan dapat bersikap semaunya.
Tunjukkan rasa cinta Anda dengan cara yang paling sederhana sekali pun, seperti memberikan pelukan, menghabiskan waktu bersama, dan mendengarkan cerita atau curahan hati anak dengan serius disertai empati.
Rasa cinta yang kita berikan pada anak dan sebaliknya, akan memberikan perasaan tenang, kehangatan emosional, kelegaan atau kepuasan. Selain itu, membantu anak untuk mengembangkan ketahanan dalam hubungan antara orang tua dan anak.
3. Berikan pola asuh yang positif dan tegas.
Jika kita memberikan pengalaman positif pada anak di sepanjang hidupnya, maka mereka akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan berani untuk mengeksplorasi segala hal positif yang akan terjadi dalam hidupnya.
Sebaliknya, jika kita memberikan pengalaman negatif, maka akan sulit bagi mereka untuk melakukan sesuatu hal dengan baik sebagai keperluan mereka untuk mengembangkan diri.
Mulailah dari mengajak anak bernyanyi, menghabiskan waktu bersama, hingga berdebat, lalu memecahkan masalah bersama-sama dengan sikap positif. Kesemuanya itu, selain dapat mendekatkan hubungan antara orang tua dengan anak, dan sebaliknya, juga dapat menjadi kenangan baik bagi anak yang akan dibawanya seumur hidup.
Meski sulit untuk bersikap tegas pada anak, tetapi hal tersebut sangatlah diperlukan untuk mengajarkan pendidikan moral, mengenai apa yang benar dan apa yang salah. Menetapkan batasan dan konsisten adalah kunci utama dari mengajarkan anak untuk disiplin.
4. Jadilah tempat yang aman untuknya.
Peka dan responsif terhadap apa pun kebutuhan anak, akan menjadikan Anda sebagai tempat yang hangat dan juga aman. Anak-anak juga akan cenderung memiliki perkembangan dalam mengolah emosi, keterampilan sosial, serta kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.
5. Mengajak anak bicara.
Komunikasi sangatlah penting bagi hubungan antara orang tua dengan anak. Menjaga komunikasi dengan baik, akan membuat anak datang kepada Anda setiap ia memiliki pertanyaan dan masalah.
Manfaat lainnya dari berkomunikasi bagi anak, yaitu sebagai proses untuk membantunya mengintegrasikan bagian otaknya. Sehingga, dapat berfungsi secara keseluruhan dan akan mempengaruhi beberapa sifat, seperti lebih banyak berperilaku kooperatif, bersikap empati, dan lebih sedikit memunculkan amarah.
Baca Juga :Â Mitos dan Fakta Sebenarnya Tentang Mengonsumsi Buah-buahan Segar
Usahakan untuk konsisten mengajaknya bicara dari hati ke hati, tentang apa yang ia rasakan dan yang menjadi keresahannya. Kita tidak harus memberikan solusi pada setiap masalahnya, yang terpenting adalah selalu dapat menjadi pendengar yang baik.[Red]
Discussion about this post