kaltengtoday.com, Sampit – Tingginya intensitas curah hujan membuat meluapnya beberapa sungai di Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satunya Sungai Tualan. Akibat luapan air sungai akibat hujan tersebut, beberapa desa terendam banjir.
Camat Tualan Hulu Atmadisastra mengatakan, saat ini debit air sudah turun pada Minggu, 14 November 2021 ini. “Banjir di wilayah Tualan Hulu ini akibat luapan air Sungai Tualan akibat intensitas curah hujan yang begitu tinggi terjadi,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Minggu (14/11).
“Ada 4 desa yang terendam banjir, yakni Desa Tumbang Mujam, Desa Merah, Desa Luwuk Sampun dan Desa Sebungsu,”katanya.
Baca Juga :Â Banjir Berulang di Kota Sampit Harusnya Tidak Terjadi Lagi
Mengenai aktivitas warga di daerah yang kebanjiran menurut Atmadi, semuanya masih bisa berjalan meski dalam keadaan tidak begitu normal.
“Kondisi air sudah mulai surut sekitar 10 cm. Meski demikian, jika hujan terus terjadi di wilayah hulu bukan tidak mungkin air kembali naik,”ungkapnya.
Baca Juga :Â 3 Faktor Ini Penyebab Sampit Sering Banjir Jika Musim Penghujan Tiba
Dirinya sudah menyampaikan terkait banjir ini ke BPBD Kotim. “Saya menghimbau warga, terutama di Kecamatan Tualan Hulu agar waspada akan naiknya debit air apabila hujan kembali terjadi,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post