kaltengtoday.com, Sampit – Pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial SS (51) di PT MAP, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kotim pada Jum’at (4/6) lalu karena masalah rumah tangga. Pembunuhan kembali terjadi pada Senin, 15 November 2021 sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kotim.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Telawang Ipda Rakhmad Effendi mengungkapkan, dari 2 kasus pembunuhan yang jaraknya kurang lebih 5 bulan ini memang akibat faktor rumah tangga. “Permasalahannya memang berbeda, tapi untuk akhirnya sama yakni berujung pada kematian,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Rabu 17 November 2021 saat berada di Mapolres Kotim.
Dikatakan kapolsek, sebenarnya kasus pembunuhan ini bisa saja tidak terjadi. Asalkan suami dan istri bisa menahan diri apalagi meluapkan kekesalannya kepada istrinya sendiri. “Saya harapkan, kepada pasutri (pasangan suami istri) jika ada terlibat percekcokan atau masalah diharapkan bisa mencari solusi dan mencari jalan keluarnya terlebih dahulu,”harapnya.
Baca Juga : Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Juragan Ternak di Samuda Kotim
Misalnya saja, konsultasi dengan orang yang dipercaya yakni orang tua. Bahkan, pihaknya juga siap dimintai saran dan pendapat jika ada masalah keluarga. “Pihak Polsek Telawang akan membuka diri dan membuka ruang untuk konsultasi nantinya,”katanya.
Baca Juga : Astaga! Pria di Kotim Ini Tega Bunuh Istri Sendiri
Meski kasusnya berbeda, tapi tetap masalah rumah tangga. Namun terkadang cara penyelesaiannya ini yang salah. “Kami harapkan agar masalah ini yakni kasus pembunuhan jangan sampai terulang. Apalagi jarak 5 bulan saja 2 kasus pembunuhan terjadi di wilayahnya gegara masalah keluarga saja,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post