kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar deklarasi dan Konferensi Wilayah Opsi I di Aula Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, Senin (17/1/2022).
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yuas Elko mengapresiasi dan mendukung secara penuh atas terselenggaranya deklarasi dan Konferensi Wilayah Opsi I AMSi kalteng, dengan harapan agar dapat terbentuk organisasi perusahaan-perusahaan pers yang profesional dan berkualitas di Bumi Tambun Bungai.
Pasalnya dalam era plafon digital ini, jurnalisme dan media massa menghadapi tantangan yang berat, khususnya terkait adanya penulisan berita yang secara kualitas kurang baik dan laporan atau investigasi dalam dunia jurnalistik sering dipengaruhi oleh aspek-aspek eksternal, sehingga independensi kurang terjaga yang mempengaruhi tingkat kepercayaan kepada media massa.
“Untuk itu walau media siber bekerja berdasarkan pertimbangan kecepatan penyampaian informasi, ketaatan terhadap kode etik jurnalistik tidak boleh diabaikan, terutama untuk menjaga akurasi berita dan menghindari kemungkinan adanya oknum-oknum yang ingin memanfaatkan pemberitaan media untuk tujuan-tujuan tertentu yang dapat merugikan berbagai pihak,” katanya.
Untuk itu, prinsip dasar jurnalistik dalam melakukan verifikasi harus dapat dipegang teguh oleh wartawan dalam menggali suatu ide atau sumber berita.
Dengan begitu, AMSI Kalteng diyakini dapat mendorong perusahaan pers lainnya dalam melahirkan pemberitaan yang baik dan menjaga keseimbangan informasi di wilayah Kalteng, khususnya terkait dengan pemerintahan, serta diharapkan dapat membangun kebersamaan dan penguatan sesama perusahaan media berbasis internet atau digital.
“Mudah-mudahan AMSI Kalteng dapat menjadi penyeimbang informasi melalui AMSI, media online bisa didorong untuk melakukan verifikasi dewan pers. Selain itu profesionalisme media sangat penting dan dibutuhkan dalam mendukung pembangunan daerah supaya bekerja dengan pemerintah daerah dapat lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya.
Hadir secara virtual, Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, AMSI hadir sebagai bentuk untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan pers. Terutama terkait kualitas media dalam menyajikan produk jurnalistik yang berkualitas.
Bahkan, produksi, penyebaran dan reduplikasi berita hoaks seringkali mengatasnamakan media siber yang diamplifikasi secara masif melalui media sosial.
“Untuk itu di dalam AMSI kita menyediakan banyak pelatihan-pelatihan agar dapat menjawab segala persoalan-persoalan tersebut,” ujarnya.
Baca juga :Â DPRD Barsel Pertanyakan Keterlambatan Pembayaran Tamsil
Selain menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk jurnalistik. AMSI juga memiliki program pelatihan bagi pelaku perusahaan pers untuk menjalani bisnis pers dengan baik.
Baca juga :Â AMSI akan Luncurkan Crisis Center COVID-19
Pasalnya hingga saat ini problematika yang kerap terjadi, ada perusahaan pers yang hanya dapat menulis berita namun tidak dapat menjalankan bisnis pers dengan semestinya.
Discussion about this post