Kalteng Today – Puruk Cahu, – Warga harus semakin waspada untuk tidak menaruh benda apapun dalam box motor matik termasuk handphone (HP) saat berkendara.
Pasalnya saat ini marak pelaku pencurian yang mengambil kesempatan ketika pemiliknya lengah.
Contohnya, tertangkapnya pelaku Pencurian handphone didalam box sepeda motor milik seorang ibu-ibu warga Kota Puruk Cahu yang pada saat itu sedang membeli sayur di Jalan A. Yani, Minggu sore (26/7) kurang dari empat usai kejadian.
Pelaku berinisial AB (24) ini berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Murung beserta barang buktinya berupa satu buah handphone merk Vivo 1935.
Setelah dilakukan pengembangan atas laporan yang diterima polisi dari pelapor bernama Nor Asyah (35) pukul 13.00 wib dan berhasil menangkap pelaku pada pukul 16.30 wib.
Kapolres Murung Raya (Mura) AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika korban bersama anaknya ingin membeli sayur dan memakirkan motor dipinggir jalan dan meletakkan HP tersebut didalam box motor miliknya.
“Pada saat itulah pelaku melakukan aksinya dengan mengambil HP yang diletakan oleh anak korban dibox depan motor, beruntungnya setelah korban dan anaknya selesai membeli sayur, salah seorang anak yang berada disekitaran tempat kejadian perkara (TKP) melihat aksi pelaku sehingga korban lansung melaporkan kejadian tersebut,” ucap Ipda Yuliantho, Senin (27/7/2020).
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 3.699.000. Kemudian pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Murung untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Korban Kebakaran Sei Hanyo Dapat Bantuan Pemprov Kalteng
Atas kejadian pencurian tersebut, Kapolsek Murung menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan tidak menyimpan barang-barang berharga seperti uang, handphone dan lain-lain di box sepeda motor.
“Apalagi sepeda box depan atau box yang berada didalam jok sepeda motor metik, tidak begitu sulit bagi pelaku melancarkan aksinya. Jadi tetap waspada, karena kejahatan bukan hanya niat pelaku, tapi juga ada kesempatan,” tandas Ipda Yuliantho. [Red]
Discussion about this post