Kalteng Today – Kapuas, – Hasil monitoring Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD),ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat Desa Tambak Bajai Kecamatan Dadahup keluhkan keberadaan tenaga medis di Pustu.
Anggota Dewan Sri Umi Dariyatun,S.Pd.,mengatakan setelah melakukan reses komisi I untuk menyerapkan aspirasi warga di Desa Tambak Bajai ternyata aspirasi yang disampaikan warga sangat mengharapkan kehadiran tenaga kesehatan.Sebab kalau ada yang sakit mau berobat terpaksa harus ke Kabupaten Barito Selatan.
“Memang didesa sudah di bangun fasilitas kesehatan berupa Pustu,tetapi tidak ada Tenaga Kesehatan, warga menyampai sangat berharap adanya bidan atau pun mantri di Desa,”kata Anggota Dewan Sri Umi, Sabtu(7/8/2021).
Ia berharap pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas segera menempatkan tenaga kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga,apa lagi saat ini memasuki musim kemarau tentu akan bermunculan berbagai penyakit salah satunya diare.
“Memang warga menyampaikan,tenaga kesehatan banyak yang tidak betah kalau dinas disini,karena masalah akses jalan darat yang belum memadai,”ungkapnya.
Baca Juga :Â Anggota DPRD Kapuas Sarankan Bentuk Tim Medis Khusus
Kalau pun lewat akses sungai lanjut Srikandi Partai Keadilan Sejahtera(PKS),itu biaya pun mahal sehingga mengakibatkan tidak betahnya tenaga kesehatan.Sehingga solusi yang harus yang bertugas disana harus Nakes warga lokal untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami sebagai wakil rekyat berharap Pemkab Kapuas melalui Dinas Kesehatan untuk menempatakan Nakes di Desa Tambak Bajai.Sebab warga sangat mengharapkan layanan kesehatan,”pungkasnya.
[Djim KT]
Discussion about this post