Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Masyarakat Kabupaten Barito Timur,. khususnya yang berada di wilayah agak jauh dari pusat kota kecamatan ataupun kabupaten, acapkali mempertanyakan alat meteran PDAM yang sudah lama dipasang, namun hingga kini belum juga berfungsi.
“Artinya, berfungsi sebagai pencatat pemakaian air. Tapi airnya saja, sampai sekarang belum jelas kapan akan dialirkan. Yang kami dengar sih, sumbernya dari Waduk Karau,” ucap Abah ChaCha, warga Desa Rodok, Kecamatan Dusun Tengah (Minggu, 11/06/2023).
Baca juga :Â PDAM Bartim Terus Lakukan Peningkatan Pelayanan
Menurut dia dan beberapa tetangga sekitarnya, pemasangan instalasi itu sudah dari kurang lebih dua tahun yang lalu. Bahkan dengan nada bercanda dia menunjuk meteran tersebut sebagai aksesoris.
Sementara, Plt Dirut PDAM Bartim Bunyamin ST MM, saat bertemu sebelum keberangkatannya menunaikan ibadah haji, menyatakan pihaknya akan merespon dan menindak lanjuti nanti.
Baca juga :Â Dirut PDAM Bartim : Lakukan Digitalisasi Pelayanan
“Insya Allah setelah pulang dari Makkah, saya akan menurunkan tim. Kita akan periksa dulu apa kendalanya, baru nanti dilakukan langkah-langkah berikutnya,” ucap lelaki yang akrab disapa “Angau” tersebut.
Di daerah berbukit seperti Rodok, atau Patung, memang pipa akan menemui kendala yaitu jalan yang menanjak naik. Namun seperti kata Bunyamin, dengan turun ke lapangan dan melihat sendiri apa yang ada, maka pihaknya baru bisa mengambil kesimpulan dan tindakan. [Red]
Discussion about this post