Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, merupakan desa yang berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Barito Selatan. Meski terletak agak masuk ke dalam, namun begitu kita masuk, lelahnya perjalanan yang ditempuh (jika menggunakan roda dua) akan sirna seketika.
Deretan rumah-rumah warga yang bersih dan tertata apik, mencerminkan sikap ketertiban para penghuninya. Sama sekali tak tampak bahwa di sini dulu adalah perkampungan para transmigran, tepatnya di era pemerintahan Orde Baru.
Rumah rumah para petani transmigran, semuanya hampir mirip bentuknya. bangunan dari kayu yang lebih mirip pondok dengan ukuran tak seberapa.
Kini semua berubah. Kesan yang ditimbulkan adalah pemukiman “bedhol desa” (desa yang dipindah). Nyaris tak ada lagi rumah seperti itu, kecuali dijadikan semacam monumen pengingat masa lalu.
“Kalau soal infrastruktur di sini sudah enak, mas. Masuk kampung, aspal semua, Mas. Tapi sayang, jalan yang menuju ke desa, masih sedikit kurang nyaman. Seandainya diaspal semua, wahh, josss..,” kata Katmin, warga setempat, seraya tertawa saat ditemui tadi (Minggu, 13/2).
Baca Juga :Â Petani karet Sambut Gembira Rencana Pemkab Bartim Stabilkan Harga Karet
Senada dengan Katmin, Alexson, yang juga warga Sumber Rejo, menyatakan beberapa kali dia sudah memposting di media sosial, beserta foto jembatan menuju Desa Sumber Rejo yang perlu diperbaiki, lantaran kondisinya sudah mulai memprihatinkan.
Baca Juga :Â Kejari Bartim Lakukan Upaya Perdamaian Kakak Beradik Terlibat Konflik
“Semoga dalam usulan desa (Musrenbangdes) dan di kecamatan (Musrenbangkec) sudah dibahas. Saya belum ketemu Pak Kades meminta info mengenai hal ini,” ujarnya.
Hal yang wajar, kiranya. Mengingat peran jembatan cukup vital, sebagai pelancar transportasi warga dan pendukung rotasi ekonomi mereka sehari-hari. [Red]
Discussion about this post