kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota DPRD Kalteng, Yulilis menyampaikan telah bertemu dan mendengar aspirasi masyarakat Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan.
Dirinya mengungkapkan, hasil pertemuan yang di laksanakan beberapa waktu lalu yakni adanya masukan dari Kepala Desa Tabak Kanilan mengusulkan insentif untuk ketua RT dan kepala desa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).
“Karena menurut pihak pemerintah desa, pada tahun 2014, 2015 ada insentif dari Pemprov tetapi setelah itu tidak ada lagi,” katanya kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/7)
Selain itu, dirinya menyampaikan menurut Ketua BPD Desa Tabak Kanilan juga telah menyampaikan ke pihaknya yakni hasil sosialisasi Perusahaan Tambang Batu Bara.
Baca Juga :Â Warga Desa Samuda Kecil Sampaikan Aspirasi ke Anggota DPRD Kalteng
“Berkaitan dengan tenaga kerja atau karyawan diprioritaskan untuk warga Desa Tabak Kanilan,tetapi pelaksanaanya tidak sesuai,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menampung adanya permohonan daro Panitia Pembangunan Langgar Nurul Jannah yang terdapat di Desa Bipak Kali Kecamatan Gunung Bintang Awai.
“Dimana panitia memohon bantuan dana kepada Pemprov Kalteng, untuk rehabilitasi Langgar Nurul Jannah, dana yang dibutuhkan sebesar Rp.205.100.000,” bebernya.
Di bidang kesehatan, legislator asal Daerah Pemilihan IV Kalteng yang mencakup Kabupaten Barut, Barsel, Bartim, dan Mura ini juga menampung aspirasi dari Puskesmas Gunung Bintang Awai.
“Di mana sampai saat ini belum mempunyai sarana rawat inap, dan dokter nya kurang aktip, hanya satu,dua hari turun kerja dalam seminggu dan berdomisili di Buntok,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Berbagai Persoalan Pemerintahan dan Keuangan, Masyarakat Palangka Raya Sampaikan Aspirasi ke Anggota DPRD Kalteng
Untuk masukan dari Kepala Desa Kayuban, dirinya juga menerangkan perintah desa setempat mengusulkan pembuatan sambungan irigasi sepanjang 3 Km tokoh masyarakat Desa Tabak Kanilan mengusulkan pembuatan pagar kuburan,karena posisi dipinggir jalan raya. [Red]
Discussion about this post