Kalteng Today – Sampit, – Akibat pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, kepengurusan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil di Disdukcapil Kotim juga menjadi menurun. Parahnya lagi, sistem online yang digunakan membuat sebagian warga tidak paham alias gagap teknologi menggunakan sistem yang diterapkan oleh Disdukcapil Kotim tersebut.
Kepala Disdukcapil Kotim, Agus Tripurna Tangkasiang mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi membuat kepengurusan adminduk menjadi menurun. Apalagi pelayanan tidak lagi dilakukan di kantor. Melainkan dilakukan di rumah masing-masing dengan menggunakan sistem digitalisasi dengan HP android, jelasnya, Rabu (17/6).
Meski sistem digitalisasi yang diterapkan tersebut membuat kepengurusan adminduk bukan meningkat, melainkan menjadi menurun akibat masyarakat yang belum bisa memanfaatkan sistem digitalisasi akibat gagap teknologi alias gaptek dengan menggunakan sistem online tersebut. ungkapnya.
“Kita ketahui sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, antusiasi masyarakat mengurusi adminduk di Disdukcapil sangat tinggi. Namun, saat ini jumlah kepengurusan dengan sistem online membuat warga tidak terlalu paham,”ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Karhutla, Polsek Cempaga Sosialisasi Larangan Bakar Lahan
Kata Agus lagi, adminduk yang diajukan warga itu mulai dari pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Akte Perkawinan.
“Jadi, data sebelum dicetak akan diperiksa oleh yang bersangkutan terlebih dahulu. Jika ada kesalahan bisa diperbaiki lagi. Makanya sistem online ini mudah, tetapi yang namanya penyesuaian itu perlu waktu tentunya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post