Kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Warga di wilayah hulu Kabupaten Seruyan, hingga saat ini masih kesulitan dalam membuka lahan pertanian.
Anggota DPRD Seruyan, Mistius mengatakan, kesulitan dalam membuka lahan ini, menjadi salah satu aspirasi yang sering disampaikan masyarakat setempat.
“Salah satu aspirasi yang memang sering disampaikan oleh masyarakat kepada kami adalah tentang kesulitan mereka untuk membuka lahan pertanian di wilayah setempat,” ungkapnya.
Sebagian besar masyarakat di daerah pemilihan (dapil) III yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun, kesulitan membuka lahan karena adanya larangan membakar lahan. Sementara kondisi geografis di wilayah ini, sangat berbeda dengan wilayah hilir.
Baca Juga : Koling Irawan Jabat Ketua Komisi A DPRD Seruyan
“Adanya larangan tersebut, tentu masyarakat takut atau ragu-ragu jika hendak membuka lahan dengan cara membakar. Ini yang membuat sektor pertanian di dapil III menjadi terkendala, “ jelasnya.
Baca Juga : DPRD Seruyan Gelar RDP Bersama Warga Empat Desa Terkait Ini
Kondisi saat ini, banyak lahan-lahan pertanian yang tidak dimanfaatkan. Padahal pertanian menjadi salah satu sektor untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat setempat.[Red]
Discussion about this post