Kalteng Today – Sampit, – Warga Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di Muara Sungai Pasir pada Senin, 6 Juli 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.
Sontak saja kehebohan warga terlihat saat evakuasi berlangsung.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Jaya Karya, Ipda Dooham Octa Prasetya membenarkam kejadian tersebut.
‘Saat penemuan, kondisinya sangat memprihatinkan. Dan saat penemuan pun Hasan Basri beserta istri (saksi) saat itu memasang jaring di lokasi penemuan mayat tersebut,”jelasnya, Selasa (7/7).
Kejadian tersebur berawal, pada saat Hasan Basri dan Istrinya Sunarti melakukan merempa atau memasang jaring di muara sungai pasir tersebut.
Saat melabuh jangkar kelotok atau perahu, Sunarti melihat yang diduga seorang mayat.
“Setelah itu, kemudian Hasan Basri ini melaporkan ke kepala Desa Ujung Pandaran dan pihak kepolisian,”ungkapnya.
Senin, 6 Juli 2020 sekitar pukul 13.00 melaksanakan pencarian yang terdiri dari TNI, POLRI, dan Masyarakat desa ujung pandaran dengan menggunakan perahu nelayan desa ujung pandaran.
Baca Juga:Â 8 Bulan Memadu Kasih, Pemuda Ini Sudah Berkali-Kali Gagahi Sang Pacar
Saat pencarian terlihat sosok mayat tengkurap yang berada di muara Sungai pasir Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit. “Setelah mayat di temukan kemudian mayat di bawa ke pelabuhan desa ujung pandaran,”paparnya.
Untuk sementara identitas mayat tidak dikenal ( tidak diketahui ) oleh warga masyarakat desa ujung pandaran. Untuk kondisi mayat tengkurap dan tubuhnya ke dua kaki dan tangan kanan putus. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post