kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, menjadi pembicara atau narasumber dalam webminar nasional yang diselenggarakan Fakultas Hukum (FH) Universitas Palangka Raya (UPR) secara virtual, di ruang kerjanya.
Tema yang diangkat dalam webminar ini, yakni terkait “Pelecehan Seksual, Bullying dan Tindak Pemalsuan di Dunia Akademik”.
Dalam materinya, Wakapolda Kalteng menyampaikan, jika kekerasan seksual dan bullying ini banyak ragamnya.
Salah satunya kekerasan seksual secara fisik maupun psikis.
Baca Juga : Â Peringati HUT Polwan Ke-74, Wakapolda Kalteng Sambang Ke Purnawirawan Polwan
“Oleh karena itu, perlu adanya beberapa strategi terkait hal tersebut untuk menghindari ataupun mencegah terjadinya kekerasan seksual, bullying maupun tindak pemalsuan di dunia pendidikan,” katanya, Rabu (10/8/2022).
Dijelaskannya, strategi tersebut salah satunya dengan memberikan edukasi serta membantu korban saat mendapat ancaman atau perlakuan negatif.
“Jangan takut untuk speak up atau melaporkan ke kantor Polisi serta jadilah pelopor anti kekerasan seksual. Hal ini bertujuan agar lingkungan di sekitar kita bisa terbebas dari hal-hal tersebut,” tegasnya.
Bahkan, lanjut Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi meyakini, jika kepolisian berkomitmen akan terus mengusut tuntas tindak kejahatan seksual serta bullying di Kalteng.
Pasalnya, hal tersebut tentu merusak masa depan generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus bangsa dan daerah.
Baca Juga : Â Polwan Goes to School, Wakapolda Berikan Poster Stop HPPUS SMAN 1 Palangka Raya
“Tentu para generasi muda ini kan merupakan penerus bangsa, harus benar-benar kita jaga. Makanya kalau ada tindakan seperti itu, segera laporkan agar kita bisa mengamankan pelakunya,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post