kaltengtoday.com, – KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama lintas sektor seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta puluhan camat se-Kabupaten Gumas. Hal tersebut, rangka percepatan dalam penanganan stunting yang tepat sasaran dan tepat intervensi.
Wakil Bupati (Wabup) Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan, dengan dilakukannya kegiatan rakor tersebut dan terpusat di Kecamatan Tewah. Yang mana tujuanya, untuk memperkuat antar lintas sektor dalam penanganan stunting di wilayah setempat.
Baca juga : Banggar DPRD Gumas, Sampaikan Hasil Pembahasan
“Jadi, maksud dilakukannya kegiatan rapat koordinasi dengan lintas sektor ini, sebenarnya sebagai upaya kita menyatukan atau menyamakan persepsi dan membangun komitmen bersama dalam penanganan stunting seperti di Kabupaten kita cintai ini,” ucap Efresia, Jumat (15/7).
Lalu, katanya menjelaskan lagi, bahwa Pemkab Gumas telah memiliki aplikasi system elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat atau aplikasi e-PPEGB, rangka untuk peningkatan cakupan kunjungan anak balita di Posyandu. Sehingga, daerah Kecamatan Tewah menjadi percontohan dalam penanganan stunting.
“Dengan ditetapkannya Kecamatan Tewah sebagai percontohan, dalam penanganan stunting, lalu masyarakat juga bisa mendaftar di aplikasi E-PPEBG,” ujarnya.
Baca juga : Pemkab Gumas Usulkan Ribuan Formasi PPPK, Terkait Kebutuhan
Kemudian, tambahnya, dalam pembahasan itu ada dua agenda yang dibahas pertama evaluasi serta kunjungan balita di Posyandu se-Kecamatan Tewah, dan input data di Aplikasi e-PPGBM Tahun 2021 dan Januari hingga Juni 2022.
“Yang kita perlu lalukan diskusi terkait kendala dalam upaya peningkatan Kunjungan balita di Posyandu. Kemudian penggalangan komitmen lintas sector, maka cakupan kunjungan balita di posyandu khusus di wilayah Kecamatan,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post