kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) memberikan gambaran secara umum terkait dengan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Tahun Anggaran (TA) 2022. Di Dalam realisasi atas Pendapatan Daerah secara keseluruhan sebesar Rp1.084.119.104.954,50 atau mencapai 106,23 persen.
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menjelaskan secara rinci, dari total pagu anggaran pendapatan daerah sebesar Rp1.020.517.963.446,00, Kemudian dijabarkan komponen-komponen anggaran Pendapatan Daerah berikut realisasinya yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) realisasi sebesar Rp78.217.073.269,86.
Baca Juga : DLHKP Optimis Merealisasi untuk PAD
“Dari nilai itu dikalkulasikan mencapai 94,57 persen dari estimasi anggaran sebesar Rp 82.708.881.108,00, dan pendapatan transfer dengan realisasi sebesar Rp1.004.412.465.028,64 atau mencapai 107,29 persen dari estimasi anggaran sebesar Rp 936.178.002.336,” kata dia, Selasa (5/7).
Lalu, kata dia, lain-lain pendapatan yang sah dengan realisasi sebesar Rp1.489.566.656, atau mencapai 91,32 persen dari estimasi anggaran sebesar Rp1.631.080.002,00. Kemudian, belanja daerah dalam TA 2022, realisasi keseluruhan atas belanja daerah sebesar Rp1.043.348.833.608,09 atau mencapai 93,55 persen dari total pagu anggaran belanja sebesar Rp1.115.303.302.893,00.
“Adapun komponen belanja daerah terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer yang dapat kami jabarkan di belanja operasi dengan realisasi sebesar Rp652.748.256.458,61 atau mencapai 92,25 persen, dari alokasi anggaran sebesar Rp707.583.989.083,00 ini,” ujarnya.
Baca Juga : Usulan Prioritas Masyarakat Diharapkan bisa Terealisasi
Setelah itu, terang dia, dapat dilihat di belanja modal dengan realisasi sebesar Rp239.639.063.212,48 atau mencapai 97,19 persen, dari alokasi anggaran sebesar Rp246.564.168.273,00 dan belanja tidak terduga dengan realisasi sebesar Rp219.933.860,00 atau mencapai 4,63 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp4.750.000.000.
“Kemudian belanja transfer merupakan transfer bantuan keuangan dengan realisasi sebesar Rp150.741.580.077,00 atau mencapai 96,38 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp156.405.145.537,00 dan terdapat surplus Rp 40 miliar lebih,” terang dia. [Red]
Discussion about this post