kaltengtoday.com – SAMPIT. Ketua Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak Daerah Kotawaringin Timur (LMMDDKT) H. Supriadi, MT menanggapi berita bohong atau hoax mengenai pembagian sembako yang menimpa Sekretaris Daerah Kotim Halikinnor.
Berita bohong tersebut berupa pembagian sembako berupa beras yang ada stempel Halikinnor sebagai Bakal Calon Bupati Kotim. Apalagi stempel tersebut ada logo partainya di karung beras tersebut.
Atas kejadian tersebut, Ketua LMMDDKT H Supriadi meminta kepada Sekda Kotim Halikinnor, agar masalah tersebut di bawa ke pihak kepolisian atau Kejaksaan Negeri Sampit.
“Inikan namanya pencemaran nama baik beliau, apalagi beliau ini kan sebagai sekda aktif dan juga ASN memasang pamplet stiker di beras tersebut,” jelasnya kepada Kaltengtoday, Kamis (9/4).
Tidak sampai disitu saja, dirinya juga meminta klarifikasi tentang pembagian sembako dan pembuat bingkisan serta stiker yang ada gambar Sekda tersebut.
“Hal ini dilakukan guna penuntasan agar tidak ada yang merasa difitnah atau dicurigai tentang pembuatan dan pembagian beras berstiker ASN,”ungkapnya.
Selanjutnya, kejadian ini diharapkan diusut tuntas agar tidak ada yang masa dirugikan baik secara politik maupun nama baik yang bersangkutan.
“Perlu adanya pembedaan antara pelaksanaan pemda dan individu dalam pembagian sembako. Di mana saat ini pemda lagi menyiapkan Paket Sembako dana APBD,” tegasnya.
Ditegaskannya lagi, usut tuntas ini dilakukan agar oknum tidak lagi memanfaatkan situasi dan Kondisi disaat rakyat membutuhkan sembako untuk kepentingan politik terkait beliau sebagai ASN.
“Parahnya lagi, pembagian sembako berupa beras yang ada pamplet Sekda tersebut sudah beredar di masyarakat saat ini. Jadi hal ini harap ditelusuri lebih lanjut lagi,” pungkasnya. [Red].
Baca juga : Pasal Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik Paling Banyak Digunakan
Discussion about this post