Kalteng Today – Sampit, – Usulan Pembangunan Infrastruktur masih mendominasi yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan Reses Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di daerah pemilihan (Dapil) II.
“Saat kami reses ke Kecamatan Seranau, masyarakat meminta kelanjutan pembangunan jalan dari Kelurahan Mentaya Seberang ke Desa Batuah dan Jalan Mufakat,” kata Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie Anderson, Jum’at (5/4/2021) di Sampit.
Rinie bersama sejumlah Anggota DPRD Kotim yakni Syahbana, Dadang H Syamsu, Sanidin, Handoyo J Wibowo, Rinie, Abdul Kadir dan Rambat melaksanakan Reses secara berkelompok di Daerah Pemilihan (Dapil) II.
Menurutnya, Kecamatan Seranau perlu menjadi perhatian serius dalam hal peningkatan infrastruktur. Kecamatan ini sebelumnya termasuk kecamatan yang terisolasi jalan darat karena lokasinya berada di seberang, padahal sangat dekat dengan pusat Kota Sampit, hanya dipisahkan oleh Sungai Mentaya.
Tiga tahun terakhir pemerintah daerah membuka jalan dari Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau. Mulai terbukanya keterisolasian ini oleh pembukaan jalan tersebut membawa dampak besar terhadap aktivitas ekonomi. masyarakat setempat, ujarnya.
Dijelaskan dia, selain Seranau, masih ada satu kecamatan lagi di kawasan pesisir yang berharap pembangunan jalan dilanjutkan yaitu Kecamatan Pulau Hanaut. Kecamatan ini juga terisolasi jalan darat sehingga berharap pembangunan jalan dilanjutkan agar kecamatan mereka tidak lagi terisolasi.
Baca Juga :Â Perhatikan Fasilitas Layanan Kesehatan di Wilayah Pedalaman
Masyarakat berharap pembukaan dan peningkatan jalan ini dilanjutkan agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar. Masih banyak jalan antar desa yang harus dibuka agar perekonomian juga semakin meningkat, tuturnya.
“Jika semakin terbukanya jalan, maka perekonomian masyarakat di kawasan seberang akan semakin meningkat. Ketersediaan jalan yang memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi itu,” ungkap Rinie.
Ia menambahkan pihaknya akan memperjuangkan anggarannya, karena disana masih terdapat satu kecamatan lagi di kawasan pesisir yang berharap pembangunan jalan dilanjutkan yaitu Kecamatan Pulau Hanaut. Kecamatan ini juga terisolasi jalan darat sehingga berharap pembangunan jalan dilanjutkan agar kecamatan mereka tidak lagi terisolasi. [Red]
Discussion about this post