Kaltengtoday.com, Sampit – Maraknya aksi radikalisme dan juga terorisme di tanah air ternyata mendapat berbagai komentar dan juga respon dari kalangan masyarakat. Terlebih komentar dari orang nomor satu di Kotim ini Halikinnor.
Dikatakannya, munculnya Radikalisme itu berawal dari dirinya merasa baik dan lebih baik dari orang lain. Dia memandang orang lain itu tidak baik dan salah. Inilah bibit radikalisme itu muncul.
“Dalam ajaran Islam pun tidak ada Radikalisme apalagi Terorisme itu dibolehkan,”tegas Halikin, Senin, (4/12/2023).
Alhamdulillah, untuk di Kotim sendiri sejak dirinya bertugas di Kotim beberapa tahun lalu bahwa kerukunan Umat Beragama di Kotim ini sangat baik.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pemuka agama ataupun tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat yang bisa memelihara persatuan ditengah perbedaan di Kotim ini,”ujarnya.
Baca Juga :Â Toleransi dan Keberagaman Menjadi Aset Berharga
Sangat berpengaruh sekali kerukunan umat beragama itu dalam membangun Kotim.
“Saya harapkan masyarakat bahu-membahu membangun Kotim. Jika pemerintah melakukan kesalahan, harus dengan cara yang baik cara penyampaiannya. Artinya kritikan harus didasari dengan solusi, jangan hanya asal kritik saja,”harapnya.
Kata Halikin lagi, dirinya berharap agar kerukunan umat beragama bisa dipelihara dan lebih ditingkatkan lagi dalam menjaga keutuhan dan persatuan antar Umat Beragama khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur ini. “Tandasnya. [Red]
Discussion about this post