Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Selama Operasi Zebra Telabang 2023 berlangsung di Kabupaten Barito Timur, baru-baru ini, jumlah pelanggan yang ditemukan tergolong sedikit. Hanya berjumlah 41, dan itupun bersifat teguran.
“Teguran itu karena rata-rata daripada pelanggar tidak mengenakan helm. Kalau untuk kasus seperti tidak adanya SIM, hampir nihil. Jadi, itu kenapa saya bilang kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas sudah cukup baik. Hanya saja sering mengabaikan sesuatu yang dianggap mereka ringan, seperti memakai helm. Padahal, itu untuk melindungi keselamatan mereka sendiri,” papar Kapolres AKBP Viddy Dasmasela SH SIK melalui Kasat Lantas Iptu Ihsan Tyo Basir.
Baca Juga :Â Polres Barsel Kedepankan Cara Humanis Saat Operasi Zebra Telabang
Ditemui di ruangan kerjanya tadi sore (Selasa, 19/09/2023), Kasatlantas menjelaskan bahwa angka tersebut sangat drastis turun dibandingkan pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2023 pada bulan Agustus.
“Waktu itu tercatat sekitar ada 58 pelanggaran. Jadi, turunnya cukup signifikan lah. Dan kita tentu berharap kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas akan semakin bagus lagi di masa mendatang,” imbuh lelaki muda nan ramah kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat ini.
Adapun untuk laka lantas dengan korban jiwa, tidak ditemukan selama operasi berlangsung. Tercatat ada dua laka ringan tunggal, dengan kerugian masing-masing hanya berkisar Rp500.000 saja.
Baca Juga :Â Polda Kalteng Fokuskan 5 Pelanggaran Pada Operasi Zebra Telabang 2023
Sedangkan tabrakan antar dua mobil jenis minibus yang terjadi di jalan raya negara, kawasan Desa Rodok, Kecamatan Dusun Tengah, yang belum lama terjadi, Kasat Lantas mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa. Dan masalahnya pun sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. [Red]
Discussion about this post