Kalteng Today – Sampit, – Nampaknya kesadaran masyarakat sampai saat ini masih kurang terutama sekali menggunakan masker dan menjaga jarak. Terutama sekali bagi warga yang berkunjung ke beberapa lokasi cafe di Sampit. Hal ini juga sangat rentan sekali dengan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini intensitasnya masih meningkat dan sangat membahayakan.
Dari pantauan Kaltengtoday di lapangan, masih ada warung bahkan cafe yang tidak menyediakan tempat cuci tangan dan pengunjungnya tidak dibatasi. Akibatnya pengunjung berdesak-desakan alias tidak menjaga jarak sesuai dengan anjuran protokol kesehatan Covid-19.
Oleh sebab itu, Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, PMI dan Satpol PP pasa Selasa malam, (15/8) melakukan patroli dan jug sosialisasi terutama bagi pemilik usaha, baik itu rumah makan, warung tenda dan juga cafe yang ada di Sampit.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin menjelaskan bahwa apa yang dilakukan pada selasa malam tersebut lebih kepada mengingatkan bagi pengunjung akan pentingnya disiplin akan protokol kesehatan Covid-19. “Dalam giat tersebut kami juga menyampaikan terkait Perbup Nomor 29 Tahun 2020 yang berkaitan Tentang Protokol kesehatan,”jelasnya, Rabu (16/8).
Tim gabungan juga langsung mengecek, apakah tempat usaha baik itu warung tenda, rumah makan bahkan cafe sudah menerapkan protokol kesehatan atau belum. Jika belum, maka harus mentaati anjuran tersebut sebelum membuka usahanya. Faktor keselamatan dan keamanan itu yang diutamakan tentunya. Pintanya.
Giat yang dilakukan pada selasa malam yakni di Jalan HM Arsyad, MT Haryono dan juga jalan S Parman. ” Saya harap bagi pelaku usaha agar taat dan mematuhi protokol kesehatan,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post