kaltengtoday.com, Palangka Raya – Tim Gabungan dari Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Satpol-PP dan Pertamina wilayah Kalselteng, berhasil mengamankan salah seorang pelangsir yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite berinisial I menggunakan mobil dengan tangki minyak yang telah dimodifikasi, Jum’at (24/6/2022).
I berhasil diamankan pada saat mengantre BBM jenis Pertalite di SPBU yang ada di Jalan G. Obos, Kota Palangka Raya.
Kepala Bidang Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Penegakan Produk Hukum Daerah, Satpol-PP Kota Palangka Raya, Djoko Wibowo mengatakan, diamankannya pelangsing tersebut pada saat pihaknya tengah melakukan pemantauan di sejumlah SPBU.
Kemudian, pihaknya menemukan adanya tumpukan jeriken berisikan BBM jenis Pertalite di dalam mobil jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi KH 1031 AD yang dikemudikan oleh I.
“Jadi pada saat kita periksa, ternyata di dalam mobilnya tidak hanya ada jeriken saja. Tetapi terdapat tangki BBM modifikasi dengan selang yang terhubung ke lubang pengisian bensin mobil,” katanya.
Baca Juga : Â Pertamina Jamin Ketersediaan Pasokan Pertalite Aman di Kalimantan
Berdasarkan pengakuan I, dirinya telah melakukan aksi tersebut berhari-hari. Bahkan BBM jenis Pertalite yang ada di jeriken tersebut merupakan hasil dirinya melangsir pada hari sebelumnya.
Namun, pihaknya akan membawa I ke Kantor Satpol-PP untuk dimintai keterangan serta guna proses sanksi yang akan diberikan.
“Kita periksa dahulu. Kalau nanti memang memungkinkan untuk lanjut, akan kita lanjutkan. Tetapi kalau tidak, kita berikan pembinaan saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah mengatakan, peninjauan terhadap sejumlah SPBU oleh Tim Gabungan tersebut guna menindaklanjuti panjangnya antrean di sejumlah SPBU yang terjadi akhir-akhir ini.
Baca Juga : Â Pemko Diminta Atasi Kelangkaan BBM Jenis Pertalite
“Jadi tadi kita melakukan pemantauan di SPBU yang ada di Jalan Imam Bonjol, RTA Milono, Seth Adji dan G. Obos. Karena banyak sekali laporan terkait antrean yang panjang,” ujarnya.
Peninjauan tersebut guna menindaklanjuti adanya surat dari Pertama Terkait BBM jenis Pertalite dan Bio Solar yang menjadi salah satu jenis BBM yang peruntukannya diawasi.
Selain itu, pihaknya juga menindaklanjuti banyaknya laporan dari masyarakat yang mengatakan jika masih marak keberadaan pelangsir BBM di sejumlah SPBU.
“Jadi tadi pada saat kita melakukan pemantauan, memang ada indikasi pengisian dilakukan oleh berulang-ulang oleh masyarakat yang menggunakan motor dan mobil yang dimodifikasi,” tuturnya.
Baca Juga : Â Kelangkaan Pertalite Pengaruhi Kenaikan Harga Barang
Sebagai informasi, di dalam mobil tersebut terdapat belasan jeriken berukuran 25 liter serta terdapat tangki modifikasi yang terbuat dari besi dengan panjang sekitar 1,5 meter dan diletakkan di bagian bagasi mobil.
Kemudian, tangki tersebut disambungkan menggunakan selang yang diselipkan di lubang tempat pengisian BBM. [Red]
Discussion about this post