Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Jalan sepanjang kurang lebih 1,5 km yang menghubungkan Desa Harara, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, dengan desa tetangga, Magantis, pernah diusulkan agar diperbaiki.
Meski usulan sudah direalisasi Pemkab Bartim, namun masyarakat mengharapkan masih akan ditingkatkan menjadi pengaspalan. Karena, menurut Kepala Desa Harara, Riwayani, sebagian jalan itu masih berupa hamparan batu saja.
” Ujung bahu jalan dengan permukaan tanah, sangat membahayakan pengendara motor, karena tinggi. Buktinya saya, pernah terjatuh dari sepeda motor, sampai luka lecet dan kaki saya berdarah,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya siang tadi (26/10).
Wanita yang berpenampilan ceria itu pun menceritakan bahwa jalan tersebut sudah pernah diusulkan untuk peningkatan pekerjaan tahun ini. Namun baru ada bayangan akan digarap pada anggaran perubahan 2021.
Baca Juga : Â Supervisi Literasi dan Numerasi Pengawas, Demi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Barito Timur Yang Cerdas & Berkarakter
” Pada Musrenbang Kecamatan sudah saya usulkan. Juga di beberapa kesempatan kerap saya ceritakan. Karena bahaya bagi pengendara sepeda motor yang lengah. Selain itu, Harara kan tidak jauh dari pusat kota Tamiang Layang. Wajar lah kalau diperhatikan lagi soal infrastruktur jalannya. Apalagi jalan tembus itu juga sering dipakai para warga menuju kebun mereka. Bahkan penduduk dari Desa Magantis pun tiap hari melewati jalan ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Â PC NU Barito Timur Siap Luncurkan Program Dai Singgah
Masih menurut Riwayani, jalan yang sudah beraspal mulus telah dibangun sepanjang kurang lebih 2 km. “Tinggal 2 km lagi menyambung jalur yang sudah ada. Kata Pak Bupati, sih akan dikerjakan pada tahun 2022,” ucapnya. [Red]
Discussion about this post