Kalteng Today – Palangka Raya. – Memasuki hari kedua pencarian orang yang di duga hilang di kawasan wisata alam Bukit Tangkiling Kota Palangka Raya yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan sejak hari kemaren (Selasa, 29/12/2020) masih belum juga membuahkan hasil alias nihil.
Tim SAR yang terdiri dari personel TNI-Polri, Basarnas, BPBD, TAGANA, MAPALA, ERP, dan Sejumlah Relawan Masyarakat lainnya sejak pagi terus berusaha menelusuri beberapa bukit yang ada di sekitaran taman alam Bukit Tangkiling tersebut.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kota Palangka Raya, Salman mengatakan pihaknya bersama tim SAR Gabungan sampai hari ini sudah melakukan penyisiran di beberapa lokasi yang dicurigai sebagai rute dan tempat yang bisa membuat korban terpeleset atau terjatuh.
“Sampai saat ini sebagian besar Bukit Tangkiling sudah kami kelilingi yakni 7 dari 9 bukit yang ada, sisanya ada 2 bukit yang belum ditelusuri” ungkap Salman saat di wawancarai Kaltengtoday.com di Posko pencarian, Rabu (30/12/2020) sore.
Lebih lanjut dikatakan, selama dua hari pencarian ini Tim Gabungan masih belum menemukan tanda-tanda jejak bekas perlintasan korban.
Dari keterangan beberapa orang di sekitaran bukit tangkiling ini ada sempat melihat ciri-ciri korban yang menggunakan baju merah namun belum bisa dipastikan.
Kendati demikian, Salman menegaskan pihaknya akan mengharapkan informasi seminim apa pun untuk mencari keberadaan korban walaupun itu 50:50 kepastiannya.
“Sesuai dengan SOP Basarnas, kita akan melalukan pencarian selama 7 hari sejak diterima laporan adanya korban hilang” bebernya.
Baca Juga :
Seorang Pria Diduga Hilang di Bukit Tangkiling, Aparat Lakukan Pencarian
Enam Jam Disisir, Orang Hilang Di Bukit Tangkiling Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Esok Pagi
Adapun yang menjadi kendala Tim dilapangan dalam proses pencarian ini adalah cuaca yang tidak menentu terkadang panas dan terkadang hujan, sehingga membuat kesulitan dalam proses pencarian serta medan yang cukup curam di kemiringan bukit.
“Dalam proses pencarian ini kami menekankan agar personel di lapangan tetap lebih mengutamakan safety, jangan sampai dalam proses pencarian korban akan menimbulkan korban” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post