Kaltengtoday.com, Sampit – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran didampingi Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyalurkan bantuan sosial (Bansos) sekaligus melakukan Launching Bantuan Sosial Fungsi Pendidikan (Beasiswa) Kalteng BERKAH kepada mahasiswa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang dipusatkan di area Patung Jelawat Kota Sampit, Kotim, Sabtu (6/1/2024).
Dalam rangka mendukung pertumbuhan daerah Kalimantan Tengah sektor Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah fokus dalam percepatan peningkatan kualitas SDM, salah satunya dengan memberikan dukungan pada Mahasiswa agar tetap semangat dalam menjalani studi pada masing-masing Perguruan Tinggi.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam arahannya menjelaskan, bahwa kedatangannya ke Kabupaten Kotim merupakan kunjungan kerja (Kunker) untuk pertama kalinya pada tahun 2024 ini, serta ingin melihat secara langsung keadaan mahasiswa generasi penerus Kalimantan Tengah.
Baca Juga : Plt Kadisdik Kalteng Tanggapi Rencana Aksi Mahasiswa Terkait Tuntutan Pencairan Program Beasiswa TABE
“Pertemuan dengan mahasiswa ini dilakukan untuk menyemangati dan memberi support kepada mahasiswa, pemuda pemudi Kalimantan Tengah sebagai generasi yang nantinya akan melanjutkan kepemimpinan Kalimantan Tengah” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun 2023 Bidikmisi Kalteng Berkah akan disalurkan sebesar 1,5 juta rupiah per mahasiswa, dan Bidikmisi Kalteng Berkah untuk tahun 2024 sebesar 5 juta per mahasiswa.
“Dengan jumlah total mahasiswa sebanyak 42.243 orang dari 31 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Kalteng, dan sekitar 10% adalah pendatang dari Papua dan Sumatera” ucapnya.
Baca Juga : UPR dan LPDP Kementerian Keuangan Selenggarakan Seminar Beasiswa LPDP Tahun 2024
Menurut Gubernur Kalteng pendidikan itu sangat penting, oleh karena itu kegiatan pertemuannya dengan mahasiswa ini dimaksudkan untuk membentuk mahasiswa yang sanggup bertarung dalam kehidupan, punya tekad dan keberanian, serta punya akhlak dan karakter sehingga nantinya terbentuk generasi-generasi Kalteng unggul dan maju menuju Kalteng yang bermartabat.
“Nantinya 20 tahun ke depan anak-anak Kalteng tidak kalah dengan anak-anak dari provinsi lain atau dari luar negeri” tutupnya. [Red]
Discussion about this post