Kalteng Today – Pulang Pisau, – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo, membenarkan penyebaran Covid-19 yang telah membuat salah satu pegawai Perbankan di Kabupaten Pulpis positif Covid-19.
“Sebaran Covid-19 terus meluas di wilayah Kabupaten Pulpis, khususnya di wilayah perkotaan dan tidak hanya itu, kini wabah tersebut telah menyasar ke lingkungan dinas hingga perbankan”, jelasnya, Rabu (22/07/2020).
Diketahui, salah satu karyawan di salah satu perbankan di Pulpis telah terkonfirmasi positif, sehingga terpaksa bank tersebut tidak beroperasi untuk sementara waktu.
Sebanyak 14 orang baik pimpinan hingga staf perbankan menjalani swab dan karantina.
“Betul ada satu orang karyawan bank yang terkonfirmasi positif, sehingga kita meminta agar bank itu sementara ini tidak beroperasi dulu, dan sebanyak 14 orang kontak erat, tetapi ada 11 orang kita limpahkan ke Kapuas, dan 2 orang kita swab di sini,” ujar dr Muliyanto.
Dengan adanya kasus terkonfirmasi positif itu, kata dr Mulyanto, pihaknya terus melakukan penelusuran lebih lanjut.
Dari informasi dilapangan karyawan yang positif covid-19 itu bekerja disebuah bank milik pemerintah yang berada di Kabupaten Pulang Pisau.
Akibatnya operasional perbankan itu terpaksa harus tutup mulai Senin (20/7) hingga sekarang.
Dibagian lain dikatakan Muliyanto, Selain kasus perbankan, terangnya di lingkungan dinasnya juga ada satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinyatakan positif covid-19.
Dilanjutkannya, pegawainya yang dinyatakan positif itu pasca keluarnya hasil swab.
“Kemarin kan ada 8 orang yang positif itu. Nah yang bersangkutan ini sempat kontak erat. Saat diswab ternyata positif,” ucapnya.
Baca Juga : Dokumen Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BBH Murung Raya Dinyatakan Lengkap
Ditambahkannya, ASN di tempatnya yang positif ini merupakan istri dari 8 orang positif sebelumnya. Jadi, ASN ini bukan tertular di Dinkes.
“Tetapi yang bersangkutan tertular dari suaminya. Sekarang ASN itu sudah melakukan karantina,” ujarnya.
Staf Dinkes yang sempat melakukan kontak erat dengan ASN yang positif itu juga dan sudah melakukan karantina. Mereka diliburkan sambil menunggu hasil swab keluar.
“Kita berdoa saja semoga jangan sampai bertambah. Dan saja semua hasil swabnya negatif,” tutupnya. [Denny-KT]
Discussion about this post