Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam menjaga kelestarian hutan, khususnya di Bumi Tambun Bungai. Dan, menurutnya Hal tersebut memiliki dampak besar terhadap keseimbangan ekosistem dan mengurangi potensi bencana alam.
“Pelestarian hutan harus menjadi fokus utama kita. Ini bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk menjaga alam bagi generasi yang akan datang,”katanya kepada awak media, Jumat (26/1).
Baca Juga : Anggota DPRD Kalteng dan Manajemen PT. Borneo Prima Batal Bertemu
Srikandi Partai Gerindra Kalteng ini menerangkan, pemanfaatan potensi di hutan harus seimbang dengan upaya pelestarian. Hal ini dikarena Ketidakseimbangan dalam pemanfaatan sumber daya alam dapat mengancam keberlangsungan ekosistem.
Lebih lanjut, ditambahkannya hal demikian dapat menjadi penyebab bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, dan bencana alam lainnya.
“Sumber daya alam di hutan seringkali dimanfaatkan tanpa memperhatikan dampaknya. Sehingga dapat menyebabkan punahnya flora dan fauna langka serta menurunkan ketersediaan air,yang pada gilirannya dapat memicu bencana alam,”tuturnya.
Baca Juga : Wagub dan Ketua DPRD Kalteng Tandatangani Berita Acara Persetujuan Bersama Terhadap Raperda APBD TA 2024
Kuwu juga menyebutkan, pentingnya kerjasama antara masyarakat dan perusahaan dalam menjaga dan melestarikan hutan. Terlebih, agar setiap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat maupun perusahaan selalu memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
“Kepatuhan dalam menjaga serta melestarikan hutan adalah tanggung jawab bersama. Kita tidak boleh hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak, baik masyarakat maupun perusahaan, harus berkontribusi dalam usaha pelestarian hutan di wilayah Kalteng,” demikian Kuwu. [Red]
Discussion about this post