kaltengtoday.com, – Kapuas – Forum partisipasi publik untuk Kesejahteraan perempuan dan anak(Puspa),telah terbentuk dimana Sri Umi Dariyatun terpilih secara aklamasi.
Kegiatan pembentukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(D3APPKB),Kabupaten Kapuas yang berlangsung di Aula Kantor Dperdagperinkop UKM belum lama di hadiri pengurus Puspa Provinsi Kalimantan Tengah(Kalteng),dan sejumlah organisasi profesi dan pengusaha.
Baca juga :Â Rusita Irma Himpun Aspirasi di Bidang Pendidikan di Kapuas
Kepada D3APPKB dr Try Setya Utami mengatakan,telah bertemu dengan pihak pihak yang memiliki kepedulian,perhatian terhadap Kesejahteraan perempuan dan anak untuk membentuk forum partisipasi publik untuk Kesejahteraan perempuan dan anak(Puspa).
“Alhamdulillah dukungan dari Puspa Provinsi Kalteng, kita telah membentuk Puspa Kabupaten Kapuas dan ibu Sri Umi Dariyatun terpilih sebagai ketua,” kata dr Try Setya Utami,Senin 8 Agustus 2022.
Perempuan yang pernah menjabat Sekertaris Dinas Kesehatan itu menjelaskan,dimana ada keterlibatan pihak pihak berlatar belakang pengusaha,media,keagamaan dan organisasi profesi,
forum Puspa merupakan salah satu upaya kita memberikan rasa aman dan nyaman bagi Perempuan dan Anak.
“Kita bersatu bersinergi demi keadilan dan Kesejahteraan perempuan dan anak di Kabupaten Kapuas,” terangnya.
Sedangkan di tempat berbeda Wakil Ketua Puspa Provinsi Kalteng Hi Nafsiah,menambahkan,terima kasih kepada rekan rekan dan Kepada Dinas P3APPKB yang telah memfasilitasi terbentuknya Puspa Kabupaten Kapuas.
Baca juga :Â 18 Pejabat Administrasi Lingkup Pemkab Kapuas Dilantik
“Kami selaku pengurus Puspa Provinsi Kalteng mengucapkan selamat atas terbentuknya forum Puspa Kabupaten Kapuas,” ucapnya.
Ia berharap,kepada pengurus Puspa yang sudah terbentuk segera melakukan rekonsulidasi organisasi di tingkat kecamatan,kelurahan dan desa.Untuk membantu Pemerintah terutama untuk penurunan angka stunting,pernikahan usia anak agar bisa ditekan peningkatannya walau pun Kabupaten Kapuas sudah melakukan berbagai upaya.Kemudian kesetaraan gender sehingga Puspa bisa bersinergi dengan Pemkab Kapuas.
“Apa lagi Puspa sudah terbentuk dari berbagai profesi sehingga masalah perempuan dan anak bisa tertangani dengan baik di Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post