kaltengtoday.com – Ada yang menarik saat Anggota MPR RI sekaligus Ketua Komite 1 DPD RI Agustin Teras Narang saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada warga yang tinggal di areal eks Proyek Lahan Gambut (PLG) sejuta hektar di Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah kemarin (Minggu,9/2/2020).
Karena tahu yang datang ini adalah mantan gubernur mereka dua periode (2005-2015), kesempatan baik inipun tak disia-siakan oleh warga.
Kepada Teras Narang, saat sesi tanya jawab, ratusan masyarakat yang kebanyakan adalah para transmigran dan penduduk lokal itu minta agar ia membantu untuk memperjuangkan peningkatan infrastruktur jalan desa yang rusak dan perlu dibenahi.
Warga berharap Teras Narang bisa melakukan komunikasi dengan Gubernur Kalteng, Ketua DPRD Kalteng, Bupati Kapuas, dan Ketua DPRD Kalteng soal permintaan ini.
Warga beralasan, jalan yang telah ada sekarang ini masih belum diaspal sepenuhnya.
Kemudian untuk pemekaran kecamatan, warga mengatakan sudah sangat layak dilakukan karena jumlah desa di Kecamatan Mentangai mencapai lebih dari 30 desa.
“Saya janji akan mengkomunikasikan permintaan masyarakat ini terkait peningkatan jalan itu kepada pemerintah daerah,”ujar Teras Narang disambut riuh warga yang hadir di Balai Desa Sakata Bangun.

Menyinggung masalah pemekaran kecamatan, ia mengaku sudah minta kepada 13 desa yang menginginkannya agar membuat surat dan dikirim kepadanya selaku Ketua Komite 1 DPD RI, kata Teras Narang.
Dalam sosialisasi itu Teras Narang mengungkapkan pentingnya peran dan keberadaan empat pilar kebangsaan karena berfungsi untuk memperkokoh persatuan dan terwujudnya kemakmuran serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, katanya.
“Itulah kenapa kita harus selalu mengingat dan menjaga serta menerapkan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sekata Bangun Mukhamad Sodik mengatakan, sejak tahun 2003, Teras Narang telah datang, berdialog dan mendengarkan bahkan mewujudkan aspirasi masyarakat yang tinggal di eks PLG 1juta hektar.
“Sekalipun jalan belum diaspal, tapi sudah jauh lebih baik dan itu berkat pak Teras Narang saat masih menjadi anggota DPR RI dan Gubernur Kalteng selama dua periode,”ujarnya.
Dhann-KT
Discussion about this post