Kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Hadinur, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Seruyan agar menyediakan tenaga penyuluh di sektor perkebunan kelapa sawit.
Hadinur menjelaskan bahwa tenaga penyuluh tersebut akan memberikan edukasi dan pendampingan kepada para petani yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit, terutama bagi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya, dan Danau Seluluk.
Baca juga :Â Soal Plasma Perkebunan Sawit, Ini Kata Ketua DPRD Gunung Mas
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Seruyan, melalui instansi terkait, dapat menyediakan tenaga penyuluh di sektor perkebunan kelapa sawit, karena itu menjadi kebutuhan masyarakat, terutama di dapil II,” ujar Hadinur, Senin (17/7/2023).
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Seruyan sebaiknya bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki desa binaan dalam penyediaan tenaga penyuluh tersebut, serta memberikan bimbingan kepada petani lokal.
“Setiap perusahaan biasanya memiliki desa binaan masing-masing, sehingga seharusnya dapat bekerja sama dengan mengambil sumber daya manusia dari sana atau menyediakan tenaga yang handal dan mampu membantu petani kita,” tambahnya.
Hadinur menekankan pentingnya dukungan kepada petani di sektor perkebunan kelapa sawit melalui penyediaan tenaga penyuluh yang berpengetahuan dan berdedikasi.
Baca juga :Â DPRD Minta PBS Bantu Wujudkan Pemerataan Ekonomi Masyarakat
Dengan kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan petani di Seruyan akan mendapatkan panduan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan praktik pertanian dan meningkatkan produktivitas sektor perkebunan kelapa sawit.
Dengan permintaan ini dari anggota DPRD, diharapkan Pemerintah Kabupaten Seruyan akan mengambil langkah proaktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit, dengan menyediakan tenaga penyuluh pertanian yang memadai dan menjalin kerjasama dengan pihak terkait.[Red]
Discussion about this post