Sementara dari dana DAK, sebagian di Dinas PUPR pada bidang Bina Marga sudah berjalan, dan masih menunggu dana masuk untuk tahap berikutnya. “Jika syarat-syarat itu terpenuhi, maka akan mendongkrak realisasi yang cukup besar, dan bidang-bidang lain masih menunggu,” terang Zulkadri.
Dia mengharapkan program kegiatan dari OPD masing-masing, jika sudah terealisasi dan sudah bisa di proses pencairan maka segera saja untuk melakukan proses pencairan. “Jangan ditunda-tunda, dan kalau ada beberapa kegiatan dimana sudah ada proses serah terima pekerjaan, maka dapat di ajukan proses pencairannya,” beber Zulkadri.
Sementara untuk dana BTT penanganan COVID-19, ia meminta agar OPD terkait bisa mengajukan RKB. Selanjutnya pihaknya akan meminta APIP untuk mereview supaya bisa dikeluarkan dari dana BTT.
Baca Juga :Â Sat Lantas Polres Kapuas Sosialisasi Pengunaan Masker di Jalan Trans Kalimantan
Untuk diketahui, sumber untuk penanganan COVID-19 ini, ada tiga. Pertama, program kegiatan dari Dinas masing-masing, kedua Bantuan Sosial APBD yang disiapkan sebesar Rp 11 Miliar, dan baru terealisasi Rp 1,6 Miliyar. Dan ketiga, Dana Tidak Terduga diantaranya untuk penanganan dampak ekonomi dan kesehatan.
Ia mengharapkan dengan baru terserapnya realisasi anggaran sebesar 31 persen dari anggaran keseluruhan Rp 980 Miliar lebih ini, dan dimana Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo mengharapkan agar target capaian di Triwulan 3 pada bulan September mendatang, maka Ia mengingatkan seluruh OPD dapat mempercepat seluruh kegiatan.
“Anggaran kita ini sudah tersedia, dan jangan sampai di akhir tahun ini menumpuk untuk proses pencairan. Dan maka dari itu, di awal-awal tahun itu kita genjot, agar di akhir tahun itu tidak menumpuk,” ucapnya.
Baca Juga :Â Akper Pemkab Kapuas Gabung Ke Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Zulkadri mengakui di tahun 2020 ini cukup berat tantangannya, seperti tahun sebelumnya pun sudah menumpuk di akhir tahun, apalagi dengan kondisi pandemi COVID-19.
“Untuk tahun ini, progres kita sempat tertunda pada bulan Februari sampai Juni 2020, dan baru sekarang kembali jalan. Harapan kita, di triwulan ke 3 ini kita genjot sampai bulan September untuk progresnya, harus di atas 50 persen,” pungkasnya. [BS-KT]
Discussion about this post