Kaltengtoday.com, Sampit – Serangkaian dengan kunjungan kerja (Kunker) ke Sampit Kotawaringin Timur, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran melakukan pertemuan dengan Kepala Desa (Kades) se Kotawaringin Timur pada Rapat Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, bertempat di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Sampit, Kotim, Minggu (7/1/2024).
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam arahannya menekankan, bahwa di usia Kabupaten Kotawaringin Timur yang ke 71 harus membangun kekuatan, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur, maka sangat penting adanya sinergitas antara pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten maupun kecamatan dan desa untuk mendukung pembangunan Kalimantan Tengah di segala bidang.
Baca Juga : Optimalkan Fungsi Monitoring, Kajati Kalteng Kunker ke Kejari Barsel dan Kejari Bartim
Pentingnya pembangunan bidang Pendidikan, karena menurut data BPS di Kalteng terdapat 30% lulusan SMA yang berkesempatan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, selebihnya tidak bisa melanjutkan kuliah disebabkan masih banyak anak-anak yang tidak mampu atau dari keluarga miskin. Oleh karena itu akan dibangun universitas modern di Kota Palangka Raya, untuk mencetak sumber daya manusia Kalteng yang unggul.
“Saat ini kita telah melakukan kerjasama dengan UGM, IPB dan UI, sehingga kita menerima anak-anak Kalteng yang miskin, sekitar 30 – 40% akan digratiskan untuk melanjutkan pendidikan di universitas ini dan tidak perlu lagi pergi keluar Kalteng untuk kuliah” ucap Gubernur Kalteng.
Selanjutnya, di bidang kesehatan juga sangat penting, karena kondisi kesehatan adalah salah satu faktor penentu kualitas kerja, namun rumah sakit yang ada di Kalteng saat ini belum mampu untuk mengakomodasi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, dan terinspirasi dari hal ini dipandang perlu untuk membangun rumah sakit yang bisa menyentuh pelayanan terbawah bagi kesehatan masyarakat Kalteng.
Baca Juga : Pj Bupati Barsel Kembali Lanjutkan Kunker ke Desa
“Tujuan saya membangun rumah sakit ini supaya orang Kalteng tidak berobat keluar dari Kalteng, dan kedepannya rumah sakit ini bisa menjadi rujukan nasional maupun internasional, namun harus ada tekad, inspirasi dan imajinasi untuk membangun Kalteng” imbuhnya.
“Demikian pula halnya dengan pembangunan infrastruktur sangat penting untuk membuka akses masyarakat Kalteng, baik akses jalan maupun jembatan sehingga tidak ada lagi desa yang terisolir di Kalteng,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post