kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pembangunan salah satu ikon Kota Palangka Raya, yakni Bundaran Besar saat ini telah berjalan.
Untuk itu, rekayasa lalu lintas di sekitar Bundaran Besar dilakukan selama renovasi berjalan.
Bundaran Besar kini hanya bisa diakses setengahnya saja, yakni untuk menuju ke Jalan Tjilik Riwut maupun Jalan Kinibalu melalui Jalan Yos Sudarso dan Imam Bonjol.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, Kompol Feriza Winanda Lubis mengatakan, arus lalu lintas dari Jalan Tjilik Riwut menuju arah Bundaran Besar akan dialihkan ke Jalan Piere Tendean – Jalan S. Parman.
Sebaliknya, dari Jalan Piere Tendean tidak dapat tekuk kiri ke arah Bundaran Besar dan hanya dapat belok kanan ke Jalan Tjilik Riwut.
Baca Juga :Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya Dimulai
“Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran Besar hanya bisa ke Jalan Yos Sudarso, Jalan Kinibalu dan Jalan Tjilik Riwut,” katanya, Jum’at (14/10/2022).
Dijelaskannya, dengan adanya rekayasa aur lalu lintas tersebut, pihaknya akan mengerahkan personelnya untuk melakukan penertiban arus lalu lintas.
Penertiban tersebut, akan dilakukan pada jam-jam sibuk masyarakat dan bersiaga jika terjadi kemacetan di titik jalan.
“Tentunya personel semuanya siap melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas. Ini guna menghindari adanya kemacetan,” ucapnya.
Baca Juga :Polresta Palangka Raya Pastikan Keamanan Ritual Adat Dayak Renovasi Bundaran Besar
Untuk itu dirinya mengimbau seluruh masyarakat, agar dapat berpartisipasi mendukung adanya rekayasa lalu lintas tersebut, sehingga pembangunan Bundaran Besar dapat berjalan lancar.
“Kita turut meminta partisipasi masyarakat untuk tetap tertib dalam berlalu lintas,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post