Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Sebanyak empat desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Barito Timur, yaitu Bentot di Kecamatan Patangkep Tutui, Jaar dan Matabu di Kecamatan Dusun Timur serta Batuah di Kecamatan Raren Batuah, dinyatakan telah menjadi desa bersatus Mandiri.
Namun demikian, ada satu desa yang dikategorikan Tertinggal. Yaitu Desa Muara Awang di Kecamatan Dusun Tengah. Tentunya, ini menjadi PR bagi pemerintah kabupaten untuk meningkatkan status tersebut.
Baca Juga : Â Pemerintah di Dorong Tingkatkan Perhatian Terhadap Desa Tertinggal
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial Itu Barnusa MM melalui Sekretaris Drs Osa Awatanu MSi, mengatakan jika ada beberapa komponen yang menjadi dasar penentuan status desa.
“Antara lain adalah indeks dalam ketahanan di bidang sosial, lingkungan dan ekonomi. Adapun ketiga desa tadi yang dinyatakan maju, rata-rata mencapai indeks desa membangun (IDM) di atas 0,8000,” tutur Osa dalam pertemuan di Aula Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapplitbangda) Kabupaten Barito Timur kemarin (Rabu, 30/08/2023).
Dituturkan pula oleh Osa, selain empat desa yang dinyatakan berstatus mandiri serta 1 tertinggal tadi, ada 29 desa berstatus maju, serta 66 berstatus berkembang.
Baca Juga : Â Pemkab Harus Perhatikan Desa Tertinggal
Warga di Desa Bentot Kecamatan Patangkep Tutui, saat diminta komentarnya tadi (Kamis, 31/08/2023) menyatakan rasa syukur atas status mandiri yang diraih desa mereka.
“Melihat Bentot yang jadi ibukota kecamatan tidak seramai Ampah Kecamatan, Dusun Tengah atau Tamiang Layang sebagai ibukota Kecamatan Dusun Timur, prestasi ini patut kita apresiasi. Hal ini juga berkat kerja keras Pak Camat beserta jajarannya, juga Pak Kepala Desa Bentot,” ucap Utuh, salah seorang penduduk Bentot. [Red]
Discussion about this post