Kaltengtoday.com, Puruk Cahu – Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Murung Raya (Mura) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Mura, Rejikinoor sekaligus sebagai Wakil ketua umum Satgas Penanganan Covid-19 Mura pantau pelaksanaan ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 yang berlangsung di SMAN 1 Murung, Senin (13/9/2021).
Turut mendampingi pantauan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Mura Drs Hermon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferdinand Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan dr Suria Siri, Kabag Ops Polres Mura, Danramil 07/Puruk Cahu serta Kasatpol PP Mura.
Baca Juga :Â Â Pemkab Mura Terbitkan Formasi CPNS dan PPPK 2021
Untuk diketahui bahwa dalam pelaksanaan ujian PPPK pada tahun 2021 ini tercatat sebanyak 389 peserta dengan kuota formasi sebanyak 75 PPPK dengan rincian tenaga pendidik untuk tingkat SD hingga SMP sebanyak 35 orang dan tingkat SMA sebanyak 45 orang.
“Kita berharap semua berjalan normal dengan kesediaan akses jaringan dan ruangan yang baik hingga semua peserta yang mengikuti tes mulai hari ini betul-betul dilaksanakan dengan baik, serta dengan penerapan protokol kesehatan yang baik,” ungkap Rejikinoor saat diwawancarai awak media.
Baca Juga : Â Pemkab Mura Terbitkan Formasi CPNS dan PPPK 2021
Ia juga berharap agar setiap peserta yang lulus nanti betul-betul memiliki kapasitas dan kompetensi untuk mengabdi serta tidak boleh memilih tempat penugasan karena sudah menjadi ketentuan dalam seleksi tersebut.
Sementara, Kepala Disdikbud Mura Ferdinand Wijaya mengatakan bahwa seleksi PPPK tenaga pendidik pada tahun 2021 ini dilaksanakan dalam 3 tahap, sejak tahap I ini seluruh peserta akan dibagi beberapa sesi yang hanya menggunakan dua ruangan dengan kapasitas peserta berjumlah 25 orang.
Baca Juga : Â Tes CPNS Dilaksanakan 25 September, Tes PPPK 3 Oktober 2021
“Sebelum mengikuti seleksi ujian PPPK tenaga pendidik ini, seluruh peserta juga diwajibkan mengikuti test antigen secara gratis sebagai salah satu persyaratan peserta agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan standar protokol kesehatan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post