Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Insiden kebakaran yang terjadi sekitar pkl.17.00 WIB di Jl Raya Negara Desa Rodok RT 01, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur kemarin (Selasa, 3/10/2023) masih menyisakan kepulauan, kendati si jago merah bisa dipadamkan dalam tempo relatif singkat.
Pemilik rumah pertama yang menjadi korban kebakaran, Ny Sawidah (70), masih terlihat syok saat dijenguk di rumah salah satu anaknya Rabu( 4/10/2023). Ekspresi wajahnya terasa menyisakan kegetiran mendalam.
Baca Juga : Â Dugaan Konsleting Listrik Hebohkan Pasar Pendahara
Meski terbilang secara ekonomi mampu, namun bagaimanapun kehilangan harta benda, terutama yang punya nilai sejarah baginya, sangatlah memukul perasaan pensiunan guru SD itu. Maklum, rumah tersebut adalah “rumah kerabat” bagi keluarganya dan telah dihuni sejak puluhan tahun yang lalu.
Menurut penuturan Ny Sawidah, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mama Ami, dugaan kuat penyebab api berkobar di rumahnya adalah karena hubungan arus pendek listrik (korsleting). Karena ia melihat api memercik di bagian atas rumahnya.
Tingkat kekeringan udara, panas, serta tiupan angin semakin membuat kobaran api membesar. Hingga dalam sekejap, api berubah menjadi raksasa mengerikan yang melahap rumahnya, juga rumah tetangga terdekatnya, yang kebetulan juga terbuat dari bahan kayu.
Adapun korban kedua, Udin, pemilik rumah sebelah, tidak berada di tempat saat kejadian. Menurut penuturan beberapa tetangga, sepulang dirinya pulang dari Kelua, Kalsel, kemarin malam, ia mendapati rumahnya sudah jadi puing-puing. Besar kemungkinan dia juga mengalami syok berat.
Baca Juga : Â Diduga Konsleting Listrik, 1 Rumah Jalan Nenas Sampit Terbakar
“Untung barang-barang di rumah beliau sudah lebih dulu diungsikan ke rumah tetangga, saat kebakaran di rumah Mama Ami terjadi,” ujar para tetangga.
Saat ini, aparat berwajib, yaitu Polsek Dusun Tengah, masih dalam penyelidikan. Sedangkan dalam penanganan kebakaran kemarin, sebanyak empat mobil unit pemadam kebakaran dari relawan-relawan di Ampah dan sekitarnya, berjibaku memadamkan kobaran api dibantu warga masyarakat.[Red]
Discussion about this post