kaltengtoday.com – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) ternyata sangat serius untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diwilayahnya.
Buktinya, mereka telah mengalokasikan dana untuk pencegahan dan penanganan darurat karhutla 2020 sebesar Rp12,3 miliar.
“Penanganan karhutla di Seruyan dinilai perlu menjadi salah satu yang diprioritaskan, supaya antisipasi hingga penanggulangannya bisa berjalan optimal,” Wakil Bupati Seruyan, Iswanti di Kuala Pembuang, Minggu (1/12) seperti dilansir Antara.
Menurut dia, seperti yang diketahui dampak karhutla sendiri pada tahun ini dinilai cukup besar. Makanya dengan segala pertimbangan supaya hal-hal tersebut bisa diantisipasi dan tidak terjadi, perlu dilakukan penambahan dana
Pada tahun depan, tambah dia alokasi anggaran pencegahan, kesiagaan dan penanganan darurat bencana karhutla ini mengalami kenaikan beberapa persen dibanding tahun sebelumnya.
“Diharapkannya kenaikan anggaran tersebut bisa mengatasi atau antisipasi terjadinya karhutla di Seruyan pada 2020. Pihaknya juga meminta dukungan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla,” jelasnya.
Dia mengatakan, dukungan dari masyarakat sangat penting, karena jika masyarakat berperan aktif mencegah karhutla, tentu upaya pencegahan maupun penanganan bisa dilakukan lebih baik.
“Kami berkomitmen mengutamakan langkah pencegahan, yakni bertindak lebih dulu untuk mencegah. Bukan bertindak saat kebakaran telah terjadi,” ujarnya.
Untuk personel juga harus dimantapkan dan dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang memadai, serta mengoptimalkan keterlibatan masyarakat.
Kemudian, perlu adanya penetapan wilayah darurat bencana karhutla secara tepat, mulai dari siaga darurat, tanggap darurat hingga transisi darurat.
“Agar pencegahan bisa terlaksana dengan baik, perlu adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan saling sinergi pasti karhutla nantinya bisa dicegah secara dini,” ucap Iswanti.
Dhann-KT
Discussion about this post