Kalteng Today – Palangka Raya, – Kemeriahan saat deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sugianto Sabran – Edy Pratowo di Tugu Soekarno dipadati pendukung dan simpatisan dari berbagai partai pengusung dan pendukung pada Senin (7/9/2020) sore.
Acara deklarasi pasangan H Sugianto Sabran – H Edy Pratowo tersebut juga dihadiri oleh para Bupati, Wakil Bupati, pimpinan DPRD se Kalimantan Tengah dari berbagai partai pendukung dan pengusung serta para pengurus partai.
Pada kesempatan tersebut Sigit K Yunianto mewakili Ketua Tim Pemenangan di hadapan para pendukung dan simpatisan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda serta para simpatisan yang telah bersedia hadir dalam acaa deklarasi tersebut.
Dirinya juga menjelaskan alasan deklarasi pasangan Sugianto Sabran – Edy Pratowo ini di Tugu Soekarno adalah untuk mendapatkan spirit dari perjuangan The Founding Father Pendiri Bangsa untuk memenangkan pasangan H Sugianto Sabran – H Edy Pratowo pada Pilkada 2020 yang akan di selenggarakan 9 Desember mendatang.
“Sebagai mana diketahui the founding father pendiri bangsa ini telah menorehkan di tugu ini dalam rangka membangun Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah menjadi bangsa Indonesia” kata Sigit K Yunianto.
Selain itu dirinya juga mengatakan, H Sugianto Sabran telah menjalankan programnya pada periode yang sebelumnya, tidak lain adalah mewujudkan ajaran Bung Karno yakni ajaran Trisakti.
“Trisakti tersebut adalah berdaulat di bidang politik, ini adalah implementasinya bahwa Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur telah diusung oleh beberapa partai politik yang didalam parlemen DPRD memiliki jumlah anggota yang signifikan” ujarnya.
Baca Juga: Sore Ini Pasangan Sugianto Sabran – Edy Pratowo Deklarasi di Tugu Soekarno Palangka Raya
Selanjutnya yang Ke dua dalam Trisakti adalah harus berdikari di bidang ekonomi, ini sudah di wujudkan oleh Gubernur H Sugianto Sabran salah satunya program yang sedang dan akan direncanakan yakni Food Estate yang ada di Pulang Pisau.
Discussion about this post