kaltengtoday.com, – Buntok, – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), bersama Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melakukan pemeriksaan aset kendaraan di seluruh instansi yang ada di daerah bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus’ tersebut.
BPKAD Barsel melalui Kepala Bidang Aset Daerah, Rahmato mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat keadaan barang, dokumen kendaraan, dan mesin serta mencocokan nomor rangka mesin.
Baca juga :Â Pendapatan Daerah Kabupaten Barsel Tahun 2021 Mengalami Kenaikan
“Dalam hal ini BPK provinsi sebagai pemeriksa resmi untuk pemeriksaan aset tahun buku 2021 untuk keuangan dan aset. Kami dari sisi BPKAD menyiapkan asetnya berupa kendaraan, baik dari dinas kami maupun di seluruh dinas-dinas yang bersifat pinjam pakai,” ucapnya di sela sela pemeriksaan, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya, dari penilaian yang dilakukan pihaknya dari pagi hingga siang, ditemukan beberapa kendaraan yang rusak berat dan sebaiknya dilelang.
“Ada juga temuan berupa hilang dokumen surat menyurat kendaraan dan juga yang belum mengurus pajak STNK,” terangnya.
Dengan dasar tersebut, BPK provinsi sebagai dasar BPKAD Barsel akan menindaklanjuti ke dinas masing-masing yang tidak memiliki surat menyurat ataupun tidak membayarkan pajak kendaraan bermotornya.
Untuk kendaraan yang berada di kecamatan kata dia, tidak bisa dihadirkan namun tetap di periksa melalui foto kondisi fisik kendaraan dan surat menyurat. Sebab, banyak beberapa desa di kecamatan yang sulit ditempuh BPK untuk mendatangi secara langsung. Seperti Karau Kuala dan Jenamas.
“Yang bisa dijangkau tentu seperti Dusun Selatan, Dusun Utara dan Gunung Bintang Awai kita hadirkan dan diperiksa secara langsung,” jelasnya.
Baca juga :Â Pengembangan Ekonomi Menjadi Tema Pembangunan Kabupaten Barsel Tahun 2023
Untuk seluruh unit kendaraan yang diperiksa, belum dapat dipastikan jumlah keseluruhan. Karena, beberapa tim masih ada beberapa yang belum rampung dalam pemeriksaannya.
“Namun apabila diperkirakan kendaraan berupa sepeda motor kurang lebih 800 unit dan apabila ditotalkan dengan roda empat serta roda tiga bisa mencapai kurang lebih ribuan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post