kaltengtoday.com, Buntok – Pendapatan daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 mengalami kenaikan sejumlah Rp13,68 milyar atau 1,38 persen dari target APBD murni sebesar Rp985,49 milyar sehingga menjadi Rp.999.17 miliar dari target pendapatan pada perubahan APBD tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri saat rapat Paripurna ke-3 masa persidangan I Tahun 2022 terkait penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) bupati di Graha Paripurna DPRD Barsel, Kamis (31/3/2022).
“Dari target pendapatan pada perubahan APBD tersebut, capaian realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp999,17 milyar atau 101,38 persen,” ucap Eddy.
Hal itu terdiri dari, sambung dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2021 yang mengalami kenaikan sebesar Rp2,11 milyar atau 2.20 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp95,77 milyar sehingga menjadi Rp97,88 milyar.
Baca Juga : Wujudkan Kabupaten Layak Anak, PPKBP3A Barsel Sosialisasikan Pernikahan Anak Usia Dini
Kemudian, pendapatan transfer tahun anggaran 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp16,69 milyar atau 1,93 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp861,62 milyar sehingga menjadi Rp878,32 milyar.
Selain itu, pendapatan daerah lain-lainnya yang sah tahun anggaran 2021 mengalami penurunan sebesar Rp5,12 milyar atau 22,31 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp28,08 milyar sehingga menjadi Rp31,36 miliar.
“Terkait capaian realisasi anggaran pendapatan daerah, dapat kami jelaskan bahwa angka capaian realisasi tersebut kami sampaikan dalam bentuk global dan masih bersifat sementara,” terangnya.
Baca Juga : Pengembangan Ekonomi Menjadi Tema Pembangunan Kabupaten Barsel Tahun 2023
“Sedangkan untuk hasil final adalah angka capaian realisasi berdasarkan audit BPK RI, yang akan kami sampaikan nanti secara rinci dan detail pada saat penyampaian Raperda laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Barsel,” jelasnya lagi. [Red]
Discussion about this post