Kalteng Today – Kuala Kurun, – Supaya tidak terjadinya penularan penyakit bagi ayam milik kelompok tani di daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Yang mana itu, dibawah binaan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Gumas, maka langkah diambil langsung dilakukan vaksinasi ND dan IB, hal tersebut rangka mencegah penyakit tetelo dan infeksibronhitis ke ribuan ayam petelor.
Kepala Dispertan Gumas Rodi Aristo melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disepertan Gumas Yuliana Elisabet mengatakan bahwa ribuan ayam yang dilakukan vaksinasi tersebut, supaya meningkatkan kekebalan penyakit. Terlebih lagi kedepan produksi dari telor ayam petelor ini bisa meningkat dan mencapai sesuai harapan.
“Pemberian vaksin yang sudah kita lakukan di mulai 6 Januari 2021 ini, untuk pencegahan penyakit tetelo dan infeksibronhitis itu kita berikan ke 2000 ekor ayam petelor di Desa Tumbang Habaon, milik kelompok peternak Habaon Hapakat,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disepertan Gumas Yuliana Elisabet, Selasa (19/1).
Kemudian, kata dia melanjutkan, untuk 2000 ekor dilakukan vaksinasi yang sama milik kelompok tani Bina Setia di Desa Hurung Bunut, sedangkan dilakukan vaksinasi selanjutnya yang ke dua kalinya pada 14 Januari 2021 ini, dilakukan vaksinasi kavrifak AI, yang mana untuk mencega daripada penyakit alvianinfluinza atau penyakit flu burung.
“Selain itu lagi kita lanjutkan lagi di 21 Januari ini kita berikan vaksin galimun untuk penyakit ND, sehingga ditotalkan ayam divaksin sebanyak 4000 ekor,” jelas dia.
Baca Juga : Pengelolaan Pangan Dan Pertanian di Katingan Harus Dilakukan Serius
Lebih lanjut dikatakan Yuliana menjelaskan, bahwa selama vaksinasi tersebut, pihaknya akan melakukan pemantauan, sampai kondisi daripada ayam yang divaksin pulih, sebab biasanya dikatakan dia, keadaan ayam yang disuntik mengalami stress selama dua hari, maka setelah itu unggas akan kembali pulih.
“Memang vaksin yang kita berikan inikan untuk mengaktifkan kekebalan atau meningkatkan imunitas daripada hewan atau unggas, setelah itu kita sarankan ke kelompok tani agar dibawah kandang juga dilakukan disinfektan untuk mematikan penyakit yang ada,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post