kaltengtoday.com, Kasongan – Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan menyebutkan, bakal melakukan budidaya ikan pada kolam. Pengembangan itu berupa rekayasa lingkungan atau sistem bioflok.
” Pengembangan budidaya ikan ini karena melihat kuantitas ikan di sungai yang menurun. Apalagi, kualitas air di sungai Katingan juga menurun sehingga diperlukan budidaya melalui kolam, ” Katanya, Selasa (4/4/2023).
Sejauh ini, masyarakat juga memiliki usaha budi daya ikan melalui keramba. Salah satunya di Kecamatan Katingan Hilir.
Baca Juga :Budidaya Ayam Petelur di Bartim, Mulai Dilirik Masyarakat
” Permintaan ikan di Katingan juga terus meningkat. Apalagi, kondisi itu beriringan dengan konsumsi dan pertambahan jumlah penduduk yang mengharuskan suplai ikan dipasaran yang sangat dibutuhkan, ” sebutnya.
Maka, pengembangan ikan di dalam kolam perlu direncanakan pada wilayah penghasil ikan. Seperti di Kecamatan Kamipang, banyak warga di sana tergabung dalam kelompok tani yang memiliki pendapatan dari budidaya ikan.
Baca Juga :Wujudkan Ketahanan Pangan, Warga Diajak Manfaatkan Pekarangan Rumah Sebagai Wadah Budidaya Ikan
” Pengembangan kolam ikan ini juga memacu aktivitas perekonomian masyarakat. Sehingga, bisa mandiri dan kreatif dalam pengelolaan budidaya ikan,” jelasnya.
Melalui pengembangan tersebut, dapat mengurangi kebiasaan masyarakat yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Seperti putas dan pukat harimau yang dilarang pemerintah.
” Artinya, jangan hanya menangkap ikan saja di perairan. Namun, masyarakat juga dilatih untuk membuka budidaya ikan secara mandiri, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post