Kaltengtoday.com Tamiyang Layang – Keterlibatan organisasi massa (ormas) dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tentu akan memperkuat barisan relawan yang selama ini kebanyakan lebih didominasi oleh unit pemadam kebakaran lokal.
Hal itu, terlihat dari bergabungnya tim relawan penanganan karhutla dari Komando Pasukan Pengawal Adat Dayak (Koppad) Borneo, di Apel Gabungan Tanggap Bencana dan Karhutla yang diadakan oleh Polsek Dusun Tengah, di halaman Kantor Camat Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, pagi tadi (Rabu, 12/07/2023).
Baca juga :Â Cegah Karhutla, Kecamatan Diminta Lakukan Pemetaan Lokasi Rawan Terbakar
Menurut Kapolsek Dusun Tengah Iptu Supriyadi SH MH, keterlibatan para relawan dari ormas ini, menjadi tanda kepedulian mereka dalam persoalan penanganan bencana. Dan tentunya harus direspon secara positif.
Adapun sejumlah relawan yang selama ini aktif dalam penanganan kebakaran, terlihat mengikuti apel , seperti BPK Komsar, Relawan Gang Bakti, Samuja, dan lain-lain, bergabung bersama. Berdampingan dengan tim dari kesehatan, Polsek serta Koramil Dusun Tengah. Bahkan tampak hadir pula, peserta dari Markas Brimob Polda Kalteng yang ada di Desa Lenggang, Kecamatan Raren Batuah.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Iptu Supriyadi SH MH, mengatakan bahwa saat ini tim gabungan telah mendapatkan informasi adanya embung-embung, sebagai lokasi pengambilan air jika terjadi kebakaran nanti.
Baca juga :Â Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kabupaten Katingan
“Kita juga dilengkapi dengan peralatan komplit, sehingga tim kita di Dusun Tengah, benar-benar siap tempur untuk ini. Teman-teman relawan, jika ada yang perlu dikomunikasikan, silahkan, mau hubungi saya langsung, bisa, hubungi Pak Danramil juga bisa. Jangan sungkan,” tandasnya.
Paska apel, Kapolsek bersama Danramil dan Komandan Brimob, mengecek semua perlengkapan penanganan. Khususnya alat-alat yang dipakai dalam operasional nanti. [Red]
Discussion about this post